Kolaka (ANTARA News) - Setelah sempat vakum selama 12 tahun organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) Markas cabang kolaka akhirnya memilih Haerul Saleh sebagai ketua secara aklamasi dalam musyawarah cabang (Muscab) IV yang digelar di salah satu hotel di Kolaka, Jumat.

Terpilihnya Haerul Saleh sebagai Ketua PPM periode 2012-2016 menggantikan Bakri Mendong (1995-1999), secara aklamasi, setelah diusung tujuh pimpinan markas ranting PPM di Kolaka yang mempunyai hak suara.

Tujuh markas ranting yang hadir dalam Muscab tersebut menginginkan Haerul Saleh untuk menjadi ketua secara aklamasi yakni Markas Ranting Kecamatan Wolo, Latambaga, Kolaka, Mowewe, Rate-Rate, termasuk Markas Cabang Kolaka dan Markas Daerah Provinsi Sultra.


Ketua Panitia Muscab PPM Kolaka Andi Adha mengatakan, selain Muscab, PPM juga akan melakukan silaturahim dan konsolidasi organisasi kepada anak dan keturunan pejuang 45 dan Legiun Veteran Republik Indonesi (LVRI).

Sementara itu, Ketua terpilih PPM Kolaka, Haerul Saleh mengatakan, selama ini anak-anak dan keturunan pejuang 45 sudah berkontribusi dalam pembangunan demi mengisi cita-cita bangsa, dari sebelumnya orang tua sebagai pejuang 45 telah berjuang dan mengisi kemerdekaan bangsa ini.

Haerul menjelaskan tantangan yang harus dihadapi saat ini oleh generasi muda yang tergabung di organisasi PPM adalah menyelesaikan beberapa program kerja PPM yang selama ini tidak berjalan efektif.

Ia juga mengharapkan agar pemerintah bisa memberdayakan veteran yang ada dan mengangkat derajat para pejuang yang masih ada di Kolaka saat ini.

"Sebab kalau bukan perjuangan mereka yang merebut kemerdekaan, maka tentu kita tidak bisa menikmati pembangunan yang ada, oleh karena itu, kami minta kepada pemerintah agar mereka diberdayakan dan diperhatikan," ujar Haerul.

Sebagai anak keturunan pejuang 45, kata Haerul, LVRI yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan PPM adalah organisasi yang bersifat kekeluargaan dan memiliki hubungan kesejahteraan, aspirasi dan koordinasi dengan LVRI sebagai bagian keluarga besar TNI dan Polri. (ANT).

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024