Kendari (ANTARA News) - Fungsionaris DPP Partai Golkar, Ny Ulah mengatakan, hasil survei calon presiden yang dilakukan oleh lembaga survei Sugeng Saryadi, mencatat Prabowo Subianto menempati posisi tertinggi, yakni 25 persen lebih.

"Saya perlu menyampaikan ini kepada seluruh kader Partai Golkar, agar bisa bekerja keras menyosialisasikan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie sebagai calon presiden RI periode 2014-2019," katanya saat memberikan pengarahan pada Orientasi Fungsionaris Partai Golkar tingkat Provinsi Sultra di Kendari, Kamis.

Ulah menambahkan, peringkat kedua menurut hasil survei tersebut adalah Megawati Soekarnoputri dengan tingkat keterpilihan sekitar 17 persen dan urutan ketiga Jusuf Kalla (JK) sekitar 13 persen.

Demikian pula pasangan capres dan wacapres menurut survei itu adalah pasangan Prabowo - JK menempati posisi teratas, sedangkan Megawati - JK di posisi kedua.

"Kita harapkan seluruh kader Golkar dapat menjadikan hasil survei ini sebagai acuan dalam bekerja menyosiasliasikan Ketua Umum Partai Golkar menjadi calon presiden," katanya.

Menurut Ny Ula, Partai Golkar akan menetapkan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie sebagai Capres 2014-2019 pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) khusus Prtai Golkar di Jakarta, 28 Juni 2012.

Setelah penetapan tersebut. kata dia, seluruh jajaran kader Partai Golkar mulai tingkat pusat hingga  tingkat desa, wajib memperjuangkan Aburizal "Ical' Bakrie untuk menjadi Presiden RI mendatang.

"Untuk memenangkan pemilihan presiden maupun pemilu legislatif tahun 2014, DPP Partai Golkar sudah menetapkan target rekrutmen kader baru sebanyak 100 kader setiap desa/kelurahan di seluruh Indonesia," katanya.

Untuk mencapai target tersebut kata dia, seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Golkar harus bahu membahu bekerja sama merebut simpati rakyat dengan menggunakan cara-cara yang terhormat dan elegan.

"Agar masyarakat bisa bersimpati dengan Partai Golkar, maka setiap kader Golkar yang turun di tengah masyarakat harus mampu berempati dan tampil sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri. Artinya, kader Partai Golkar harus dapat merasakan apa yang menjadi kesulitan rakyat dan mampu memberikan solusi dari kesulitan rakyat tersebut," ujarnya.

"Kalau itu bisa dilakukan kader-kader partai Golkar, maka yakinlah kita dapat memenangkan pemilu legislatif mupun pemilu presiden mendatang, " ujarnya lagi. (ANT).

Pewarta : Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024