Kolaka (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta untuk memberikan jaminan keamanan dalam berinventasi di Bumi Mekongga Kolaka itu.
Anggota DPRD Kolaka, Suardi Pato di Kolaka, Rabu mengatakan salah satu contoh konkrit adalah polemik pro dan kontra yang terjadi di masyarakat mengenai lelang blok Lapaopao yang sudah menghasilkan pemenang yakni PT. Ceria Nugraha Indotama (Cerindo).
"Salah satu contoh adalah PT. Cerindo yang memenangkan tender blok Lapaopao sampai sekarang terjadi polemik tengah dimasyarakat," katanya.
Politisi Hanura itu mengatakan investasi PT. Ceria untuk mengelola penambangan blok Lapaopao sebagai pemenang tender, harus didukung karena jika melihat pada komitmen yang telah ditawarkan perusahaan itu berupa kesepakatan dengan Pemda Kolaka, maka tidak ada alasan untuk menolaknya.
"Karena itu, Pemda Kolaka harus menjamin keamanan investasi PT. Ceria dalam melaksanakan aktivitasnya di blok tersebut," ungkapnya.
Hal pertama yang menjadi perhatian katanya, adalah proses tender yang telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah diatur dalam Undang-Undang Minerba dan Peraturan Pemerintah (PP) mengenai pertambangan.
"Kalau dibandingkan dengan blok PT Inco lainnya yang dibebaskan secara bersamaan, prosedurnya yang benar hanya di blok Lapaopao. Lagipula 72 perusahaan yang ikut tender tidak komplain sama sekali dan semua peserta lelang saat itu menerima dengan terbuka," katanya.
Selain itu Kata Suardi, konsep penambangan Lapaopao itu sendiri sesuai komitmen yang ditawarkan, tidak sama dengan konsep penambangan di blok Pomalaa, apalagi pihak perusahaan menyetujui apa yang menjadi keinginan masyarakat.
"Nah, di blok eks PT Inco yang lainnya sudah pengapalan berkali-kali tanpa prosedur yang jelas. Sementara blok Lapaopao yang konsepnya jelas dan sesuai prosedur belum menghasilkan apa-apa untuk masyarakat dan daerah," terangnya.
Namun,lanjut Suardi, yang harus ditekankan adalah jaminan dari Pemda sendiri yaitu jaminan keamanan berinvestasi dan kemanan melakukan aktivitas penambangan dengan konsep mengutamakan kesejahtaeraan masyarakat serta ketenangan perusahaan dalam berbisnis sementara Pemerintah daerah sebagai pemegang kebijakan.
Mereka mestinya memberi jaminan ketika investor menyatakan sudah siap berinvestasi di Kolaka, jelasnya.(Ant).
Anggota DPRD Kolaka, Suardi Pato di Kolaka, Rabu mengatakan salah satu contoh konkrit adalah polemik pro dan kontra yang terjadi di masyarakat mengenai lelang blok Lapaopao yang sudah menghasilkan pemenang yakni PT. Ceria Nugraha Indotama (Cerindo).
"Salah satu contoh adalah PT. Cerindo yang memenangkan tender blok Lapaopao sampai sekarang terjadi polemik tengah dimasyarakat," katanya.
Politisi Hanura itu mengatakan investasi PT. Ceria untuk mengelola penambangan blok Lapaopao sebagai pemenang tender, harus didukung karena jika melihat pada komitmen yang telah ditawarkan perusahaan itu berupa kesepakatan dengan Pemda Kolaka, maka tidak ada alasan untuk menolaknya.
"Karena itu, Pemda Kolaka harus menjamin keamanan investasi PT. Ceria dalam melaksanakan aktivitasnya di blok tersebut," ungkapnya.
Hal pertama yang menjadi perhatian katanya, adalah proses tender yang telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah diatur dalam Undang-Undang Minerba dan Peraturan Pemerintah (PP) mengenai pertambangan.
"Kalau dibandingkan dengan blok PT Inco lainnya yang dibebaskan secara bersamaan, prosedurnya yang benar hanya di blok Lapaopao. Lagipula 72 perusahaan yang ikut tender tidak komplain sama sekali dan semua peserta lelang saat itu menerima dengan terbuka," katanya.
Selain itu Kata Suardi, konsep penambangan Lapaopao itu sendiri sesuai komitmen yang ditawarkan, tidak sama dengan konsep penambangan di blok Pomalaa, apalagi pihak perusahaan menyetujui apa yang menjadi keinginan masyarakat.
"Nah, di blok eks PT Inco yang lainnya sudah pengapalan berkali-kali tanpa prosedur yang jelas. Sementara blok Lapaopao yang konsepnya jelas dan sesuai prosedur belum menghasilkan apa-apa untuk masyarakat dan daerah," terangnya.
Namun,lanjut Suardi, yang harus ditekankan adalah jaminan dari Pemda sendiri yaitu jaminan keamanan berinvestasi dan kemanan melakukan aktivitas penambangan dengan konsep mengutamakan kesejahtaeraan masyarakat serta ketenangan perusahaan dalam berbisnis sementara Pemerintah daerah sebagai pemegang kebijakan.
Mereka mestinya memberi jaminan ketika investor menyatakan sudah siap berinvestasi di Kolaka, jelasnya.(Ant).