Kendari (ANTARA News) - Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), periode 2012-2017, Dr La Ode Magribi berpasangan dengan Rachman S. Latjinta akan melakukan deklarasi pasangan secara resmi.
Ketua panitia deklarasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kendari tersebut, Abdul Yusuf Hasan di Kendari Kamis mengatakan, bakal calon pasangan muda La Ode Magribi-Nasrun S. Latjinta akan melakaukan deklarasi pada 24 Desember 2011 dengan beberapa partai pendukung yang tergabung dalam "Koalisi Teluk Kendari".
Menurut Yusuf yang didampingi Sekretaris panitia, Arisandi mengatakan, pasangan La Ode Magribi yang latar belakang birokrasi berpasangan dengan Rachman Latjinta (pengusaha muda) akan didukung 14 partai politik dengan prosentase suara 17,08 persen.
Ke-14 partai yang tergabung dalam Koalisi Teluk Kendari itu antara lain PNI-Marhaenisme, Partai Patriot, Partai Serikat Indonesia, RepublikaN, PKB, Partai Karya Perjuangan, Partai Buruh, Partai Pelopor, PPI, PDP, PPPI dan Partai Persatuan Nahdatul Umah Indonesia.
"Dengan dukungan 14 partai itu, kami yakin pasangan La Ode Magribi-Rachman Latjinta akan mampu meraih suara di atas 35 persen dari wajib pilih yang ada di Kota Kendari berdasarkan data KPU Kota Kendari berjumlah 236.869 orang," katanya.
Bakal calon Wali Kota Kendari, La Ode Magribi yang didampingi calon pasangannya, Rachman Latjinta menyatakan optimistis memperoleh dukungan suara mayoritas dari masyarakat Kota Kendari yang multi etnis.
"Kalau berbicara masalah etnis di Kota Kendari, hanya ada tiga kelompok etnis besar yang mendiami kota lulo ini, di antaranya masyarakat suku Muna sudah termasuk suku Buton dan Ereke yang diperkirakan 40 persen dari jumlah penduduk kota ini," ujarnya.
Begitu pula dengan etnis Bugis/Makassar juga diperkirakan mencapai jumlah antara 30-35 persen dari jumlah penduduk kota dan sisanya antar 22-25 persen suku Tolaki/Mekongga.
Artinya bahwa dengan dirinya sebagai bakal calon wali kota Kendari dengan etnis Muna/Buton dan wakilnya Nasrun Latjinta dari etnis Bugis/Tolaki, maka perolehan suara akan bisa signifikan di saat perhelatan pesta demokrasi pemilukada wali kota dan wakil wali kota Kendari yang direncanakan 7 Juli 2012. (Ant).
Ketua panitia deklarasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kendari tersebut, Abdul Yusuf Hasan di Kendari Kamis mengatakan, bakal calon pasangan muda La Ode Magribi-Nasrun S. Latjinta akan melakaukan deklarasi pada 24 Desember 2011 dengan beberapa partai pendukung yang tergabung dalam "Koalisi Teluk Kendari".
Menurut Yusuf yang didampingi Sekretaris panitia, Arisandi mengatakan, pasangan La Ode Magribi yang latar belakang birokrasi berpasangan dengan Rachman Latjinta (pengusaha muda) akan didukung 14 partai politik dengan prosentase suara 17,08 persen.
Ke-14 partai yang tergabung dalam Koalisi Teluk Kendari itu antara lain PNI-Marhaenisme, Partai Patriot, Partai Serikat Indonesia, RepublikaN, PKB, Partai Karya Perjuangan, Partai Buruh, Partai Pelopor, PPI, PDP, PPPI dan Partai Persatuan Nahdatul Umah Indonesia.
"Dengan dukungan 14 partai itu, kami yakin pasangan La Ode Magribi-Rachman Latjinta akan mampu meraih suara di atas 35 persen dari wajib pilih yang ada di Kota Kendari berdasarkan data KPU Kota Kendari berjumlah 236.869 orang," katanya.
Bakal calon Wali Kota Kendari, La Ode Magribi yang didampingi calon pasangannya, Rachman Latjinta menyatakan optimistis memperoleh dukungan suara mayoritas dari masyarakat Kota Kendari yang multi etnis.
"Kalau berbicara masalah etnis di Kota Kendari, hanya ada tiga kelompok etnis besar yang mendiami kota lulo ini, di antaranya masyarakat suku Muna sudah termasuk suku Buton dan Ereke yang diperkirakan 40 persen dari jumlah penduduk kota ini," ujarnya.
Begitu pula dengan etnis Bugis/Makassar juga diperkirakan mencapai jumlah antara 30-35 persen dari jumlah penduduk kota dan sisanya antar 22-25 persen suku Tolaki/Mekongga.
Artinya bahwa dengan dirinya sebagai bakal calon wali kota Kendari dengan etnis Muna/Buton dan wakilnya Nasrun Latjinta dari etnis Bugis/Tolaki, maka perolehan suara akan bisa signifikan di saat perhelatan pesta demokrasi pemilukada wali kota dan wakil wali kota Kendari yang direncanakan 7 Juli 2012. (Ant).