Baubau (ANTARA News) - Pemerintah Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara 2012 menyediakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp400 miliar lebih atau meningkat sebesar 20 persen dari tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp320 miliar lebih.

Kepala Badan Infokom Kota Baubau, Sadarman yang dihubungi di Baubau, Kamis mengatakan meningkatnya nilai APBD tersebut juga diikuti dengan peningkatan jumlah kegiatan usaha ekonomi masyarakat yang mengembangkan usaha ekonomi produktif.

"Sekitar Rp200 miliar lebih dana APBD 2012 tersebut akan digunakan untuk pemberdayaan ekonmi masyarakat, termasuk pembangunan sejumlah infrastruktur stategis yang dapat mendukung kegiatan usaha ekononmi produktif masyarakat," katanya.

Menurut dia, beberapa infrastruktur strategis tersebut antara lain pengaspalan jalan, perbaikan jembatan, dermaga, sarana pasar dan fasilitas lainnya yang bisa mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat.

Selain itu juga akan membiayai pengadaan sarana produksi bagi nelayan ikan tangkap seperti kapal penangkap ikan, pengadaan mesin kantinting bagi nelayan termasuk sarana budidaya rumput laut.

"Nelayan yang akan dibantu mesin kantinting tersebar di Kecamatan Lea-lea, Betoambari dan Kungi. Sedangkan kapal motor penangkapkan ikan diberikan kepada nelayan di Bone-bone dan Wameo, Kecamatan Betoambari," katanya.

Sedangkan petani rumput laut yang akan diberi bantuan sarana produksi juga tersebar di Kecamatan Lea-lea, Bungi dan Betoambari.

Menurut dia, potensi perikanan dan budidaya rumput laut di wilayah pesisir Kota Baubau cukup besar. Selain terdapat potensi ikan tangkap, juga memiliki potensi budidaya kerang mutiara di Pulau Makassar dan Lea-lea.

"Pengembangan usaha budidaya kerang mutiara ini, untuk mendukung usaha industri kerajinan ekonomi kreatif, seperti perhiasan, permata cincin dan kalung," katanya.

Sedangkan sekitar Rp200 miliar lebih dari APBD tersebut akan digunakan membayar gaji pegawai dan belanja rutin. Gaji pegawai dan belanja rutin ini menyedot APBD lebih besar yakni di atas 50 persen dari total APBD Kota Baubau, katanya. (Ant).

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024