Kendari  (ANTARA News) - Mentetri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) HR Agung Laksono mengatakan, program Pandu Gerbang Kampung secara nasional bertujuan untuk penguatan ekonomi kerakyatan.

"Pandu Gerbang Kampung ini merupakan gerbang pemberdayaan ekonomi yang meliputi berbagai bidang seperti tenag kerja, pendidikan dan keterampilan untuk kesejahteraan bagi masyarakat di desa," katanya saat menghadiri Pencanangan Program Nasional di Desa Abelisawah, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sabtu.

Menurut Menkokesra, dengan keberadaan program nasional itu, atribut-atribut desa akan lebih hidup dan bisa mandiri, dan dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan antara satu instansi dengan instansi lainnya.

"Jadi program ini, melibatkan berbagai kementerian yang berkaitan langsung masalah kesejahteraan, pendidikan dan tenaga kerja yang ada di desa dan kelurahan itu," katanya.

Ada beberapa program nasional yang sudah berjalan namun dinilai belum mencapai apa yang yang diharapkan, karena itu agar program national lebih ditinkatkan sehingga masyarakat bisa lebih cepat menikmati hasilnya melalui program pemberdayaan.

Seperti program Desa Prima yang merupakan program dari Kementerian Kesehatan, Desa Siaga oleh Kemneterian Sosial dan Desa Berdering dari Menko Info, yang kesemuanya itu bertujuan agar masyarakat dipedesaan lebih maju dibanding dengan tahun sebelumnya.

"Kalau semua program itu bisa dipadukan dan disatukan dalam satu titik tertentu maka akan lebih nyata hasilnya dan tentu masyarakat pun akan lebih cepat maju dan berkembang," katanya.

Program Pandu Gerbang Kampung itu kata Menkokesra, akan terus dilanjutkan untuk 2-3 tahun kedepan dengan dikoordinasikan oleh seluruh jajaran di bawah Kementerian Kesejahteraan Rakyat, lalu diimplementasikan oleh masing-masing bupati dan walikota se-Indonesia.

Program Pandu gerbang tidak semua sama di setiap daerah namun disesuaikan dengan potensi dan keunggulan daerah itu, katanya.

Gubernur Sultra, H Nur Alam mengatakan program Pandu Gerbang Kampung nasional sangat strategis dan diharapkan akan terus berkesinambungan, sehingga desa dan keluarahan lain yang belum tersentuh juga akan mendapatkan mamfaat.

Ia mengatakan, program bantuan desa dan keluarahan secara nasional melalui pandu Gerbang Kampung juga merupakan implementasi dari program yang telah dicanangkan selama dirinya menjadi gubenrur Sultra empat tahun terakhir.

Program bangun kesejahteraan masyarakat (Bahteramas) yang mencakup tiga program unggulan yakni pengobatan gratis rawat inap bagi masyarakat kurang mampu, bantuan dana Rp100 juta per desa/kelurahan per tahun serta bantuan dana operasional sekolah (BOS) secara cuma-cuma mulai SD, SLTP dan SMU. (Ant).

Pewarta :
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024