Kendari (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara mengimbau seluruh warga di daerah itu mengembangkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kepala Dinkes Sultra Amin Yohanis di Kendari, Kamis, mengatakan, PHBS merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan malaria.

"Kedua penyakit itu timbul atau berkembang akibat lingkungan yang tidak bersih atau tidak sehat," katanya.

Ia mengatakan, saat ini di Sultra sedang dalam masa peralihan musim dari panas ke musim hujan, sehingga kondisi itu rentan penyakit DBD.

"Karena itu, dalam setiap kesempatan kami selalu mengimbau warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," katanya.

Menurutnya, warga harus mencegah berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD dan malaria, dengan cara memusnahkan wadah-wadah berkembang biaknya jentik nyamuk penyebab penyakit tersebut.

"Kami juga sudah mengoordinasikan kepada masing-masing Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sultra, agar melakukan langkah-langkah mengantisipasi munculnya wabah DBD dan malaria," katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan sudah ada daerah yang mulai melakukan antisipasi munculnya serangan DBD, salah satunya dengan melakukan pengasapan.

"Tetapi yang kita harapkan, jangan hanya mengandalkan pengasapan, tetapi kesadaran warga sekitar dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan penerapan PHBS," katanya.

Ia juga berharap, petugas Dinkes di setiap kabupaten dan kota, turun langsung lapangan memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait pentingnya PHBS dalam mencegah serangan DBD dan malaria. (Ant).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024