Rumbia (ANTARA News) - Lima orang guru asal Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, diutus mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat nasional di Jakarta mulai 30 November 2011 setelah lolos seleksi yang dilakukan pengurus PGRI provinsi setempat.
Kepala Bagian Humas PGRI Bombana, Aswadi Lenit Pagala mengemukakan di Rumbia, Kamis, kelima orang guru tersebut masing-masing Aslan, Helis dan Kasjumriati untuk duta tenis meja, sedang bola voli diwakili oleh Waode Sanariah dan Darwis.
"Dua pemain voly itu akan bergabung dengan tim bola voli Sultra di Kendari sebelum berangkat ke Jakarta," katanya.
Menurut Aswadi, sebelum diberangkatkan ke Jakarta, kelima orang guru tersebut harus mengikuti Porseni PGRI se-kawasan timur Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Porseni antartenaga pendidik, seminar pendidikan, dan apel akbar akan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-66 Persatuan Guru Republik Indonesia tingkat kabupaten Bombana.
Porseni yang digelar dalam rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Ke-66 dan Hari Guru Nasional (HGN) pada 25 November 2011 itu akan diikuti para tenaga pendidik di Kabupaten Bombana.
Hingga saat ini, kata Aswadi, di Bombana terdapat 13 Pengurus Ranting PGRI di tingkat kecamatan yang telah dibentuk. Namun, pada HUT ke-66 PGRI dan Hari Guru Nasional 2011, semua guru yang tersebar di 22 kecamatan akan dilibatkan pada porseni tersebut.
"Setelah HUT GPRI kali ini, kita akan segera membentuk Pengurus Ranting PGRI di sembilan kecamatan lainnya di Bombana, sehingga PGRI ranting bisa terbentuk di seluruh kecamatan di Bombana," katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan beberapa kegiatan memperingati HUT PGRI dan HGN itu untuk mempererat silaturahim antarguru dan pemkab setempat. (Ant).
Kepala Bagian Humas PGRI Bombana, Aswadi Lenit Pagala mengemukakan di Rumbia, Kamis, kelima orang guru tersebut masing-masing Aslan, Helis dan Kasjumriati untuk duta tenis meja, sedang bola voli diwakili oleh Waode Sanariah dan Darwis.
"Dua pemain voly itu akan bergabung dengan tim bola voli Sultra di Kendari sebelum berangkat ke Jakarta," katanya.
Menurut Aswadi, sebelum diberangkatkan ke Jakarta, kelima orang guru tersebut harus mengikuti Porseni PGRI se-kawasan timur Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Porseni antartenaga pendidik, seminar pendidikan, dan apel akbar akan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-66 Persatuan Guru Republik Indonesia tingkat kabupaten Bombana.
Porseni yang digelar dalam rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Ke-66 dan Hari Guru Nasional (HGN) pada 25 November 2011 itu akan diikuti para tenaga pendidik di Kabupaten Bombana.
Hingga saat ini, kata Aswadi, di Bombana terdapat 13 Pengurus Ranting PGRI di tingkat kecamatan yang telah dibentuk. Namun, pada HUT ke-66 PGRI dan Hari Guru Nasional 2011, semua guru yang tersebar di 22 kecamatan akan dilibatkan pada porseni tersebut.
"Setelah HUT GPRI kali ini, kita akan segera membentuk Pengurus Ranting PGRI di sembilan kecamatan lainnya di Bombana, sehingga PGRI ranting bisa terbentuk di seluruh kecamatan di Bombana," katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan beberapa kegiatan memperingati HUT PGRI dan HGN itu untuk mempererat silaturahim antarguru dan pemkab setempat. (Ant).