Kendari (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Nasional Sulawesi Tenggara mengajukan permohonan dana rehabilitasi sekolah di provinsi ini pada tahun anggaran 2012 sebesar Rp8,7 miliar.

Kepala Disdiknas Sultra Damsid, di Kendari, Selasa, mengatakan, dana itu diusulkan agar masuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Sultra 2012.

"Anggaran itu akan mendukung upaya pembangunan atau perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dasar di Sultra," kata Damsid.

Ia mengatakan saat ini banyak gedung sekolah, baik itu sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas (SMA) dan yang sederajat, yang ada di Sultra yang kondisinya rusak.

"Saya tidak tahu pasti berapa jumlah sekolah yang mengalami kerusakan, karena msing-masing kabupaten/kota memiliki data sendiri-sendiri," kata dia.

Tetapi, kata dia, pihaknya sudah memperhitungkan kebutuhan dana rehabilitasi tersebut, dan yang prioritaskan untuk rehabilitasi ruang kelas belajar (RKB).

"Sebenarnya dana yang kita butuh untuk rehabilitasi masih banyak, tetapi kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah yang terbatas, sehingga dana yang sudah disetujui itu kami gunakan skala prioritas," kata dia.

Ia mengatakan selain dana rehabilitasi sekolah dari APBD Sultra tersebut, pada tahun 2012 mendatang Sultra keciprat dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp7,5 miliar.

"Dana DAK ini, tentunya akan banyak memberikan manfaat buat perbaikan fasilitas sekolah ataupun pembangunan dan penambahan beberapa gedung sekolah di Sultra," katanya. (Ant).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024