Palu, (ANTARA News) - Komisi V DPR RI yang antara lain membidangi pekerjaan umum dan perhubungan akan melakukan peninjauan lapangan terhadap pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis.
Wakil Ketua Komisi V Muhiddin M Said yang juga ketua rombongan mengatakan, timnya akan meninjau bantuan peningkatan infrastruktur pembangunan jalan desa di Kecamatan Sigi Biromaru.
"Kita juga akan meninjau prasarana air baku dan daerah irigasi Gumbasa di Sigi," kata Muhidin.
Setelah itu peninjauan akan dilanjutkan ke embung di Ngatabaru dan instalasai air minum di Biromaru.
Peninjauan hari ini adalah agenda terakhir setelah dua hari sebelumnya meninjau sejumlah infrastruktur berupa Bandara Mutiara Palu yang saat ini sedang dalam proses pembangunan terminal.
Komisi V juga meninjau terminal Mamboro, pelabuhan Pantoloan, Jemabatan III Tawaeli dan pelabuhan penyeberangan ASDP di Tawaeli.
Sementara pada Rabu malam rombongan menggelar pertemuan dengan jajaran pemerintah provinsi dan bupati di kantor gubernur.
Muhidin Said mengatakan, dari hasil peninjauan tersebut ditemukan beberapa kendala yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur tersebut.
Bandara Mutiara Palu misalnya, masih kekurangan sekitar 88 hektare lagi lahan untuk pengembangan.
Demikian halnya pemanfaatan terminal Mamboro belum efektif karena banyaknya kendaraan yang menggunakan plat hitam mengangkut penumpang antarkota dalam provinsi.
Muhidin mengatakan, semua daerah yang dikunjungi Komisi V akan menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur.
Gubernur Longki Djanggola dan beberapa bupati yang sempat hadir dalam pertemuan dengan Komisi V sangat berharap pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah dapat digenjot pada 2012 nanti guna mengejar ketertinggalan daerah ini. (Ant)
Wakil Ketua Komisi V Muhiddin M Said yang juga ketua rombongan mengatakan, timnya akan meninjau bantuan peningkatan infrastruktur pembangunan jalan desa di Kecamatan Sigi Biromaru.
"Kita juga akan meninjau prasarana air baku dan daerah irigasi Gumbasa di Sigi," kata Muhidin.
Setelah itu peninjauan akan dilanjutkan ke embung di Ngatabaru dan instalasai air minum di Biromaru.
Peninjauan hari ini adalah agenda terakhir setelah dua hari sebelumnya meninjau sejumlah infrastruktur berupa Bandara Mutiara Palu yang saat ini sedang dalam proses pembangunan terminal.
Komisi V juga meninjau terminal Mamboro, pelabuhan Pantoloan, Jemabatan III Tawaeli dan pelabuhan penyeberangan ASDP di Tawaeli.
Sementara pada Rabu malam rombongan menggelar pertemuan dengan jajaran pemerintah provinsi dan bupati di kantor gubernur.
Muhidin Said mengatakan, dari hasil peninjauan tersebut ditemukan beberapa kendala yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur tersebut.
Bandara Mutiara Palu misalnya, masih kekurangan sekitar 88 hektare lagi lahan untuk pengembangan.
Demikian halnya pemanfaatan terminal Mamboro belum efektif karena banyaknya kendaraan yang menggunakan plat hitam mengangkut penumpang antarkota dalam provinsi.
Muhidin mengatakan, semua daerah yang dikunjungi Komisi V akan menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur.
Gubernur Longki Djanggola dan beberapa bupati yang sempat hadir dalam pertemuan dengan Komisi V sangat berharap pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah dapat digenjot pada 2012 nanti guna mengejar ketertinggalan daerah ini. (Ant)