Gorontalo,  (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo, akan terus mengintensifkan kegiatan imunisasi kepada balita di 18 kecamatan yang ada di daerah itu.

Kepala Dinkes Kabupaten Gorontalo, dr Nur Albar, Jumat, mengatakan, imunisasi akan terus berlanjut setelah ada pencanangan imunisasi campak dan polio oleh Bupati Gorontalo, 17 Oktober 2011 lalu.

Menurutnya, pihak Dinkes terus mengintensifkan sosialisasi pentingnya pemberian imunisasi bagi para balita, agar mereka nantinya memiliki kesehatan yang memadai.

Kegiatan itu sebagai upaya memaksimalkan pelayanan kesehatan dan
peningkatan derajat kesehatan balita.

Nur menjelaskan, timbulnya resiko terserang penyakit campak dan polio diakibatkan tidak adanya sistim imun (kekebalan) yang tinggi pada para balita.

Sehingga para balita, wajib di imunisasi sebab penyakit campak dan polio pun bisa menyerang balita yang sudah memiliki kekebalan dalam tubuhnya.

Saat ini, seluruh petugas kesehatan di daerah itu telah memperluas wilayah cakupannya.

Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berkunjung di pos pelayanan terpadu (Posyandu) di desanya masing-masing, masih sangat kurang.

Sehingga para petugas medis dituntut lebih proaktif lagi melakukan pelayanan kesehatan di wilayah pedesaan.

Data dari dinas kesehatan, menunjukkan jika cakupan imunisasi campak dan polio di daerah itu cukup tinggi, mencapai 95 persen.

Sasaran imunisasi campak di daerah itu, mencapai 29.216 balita dan imunisasi polio mencapai 32.848 balita. (Ant)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024