Kendari (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Tenggara, H Nur Alam mencanangkan kampanye imunisasi campak dan polio tambahan tahap III 2011 yang menargetkan menjangkau 239.595 balita di daerah itu.
Pencanangan kampanye imunisasi campak dan polio yang dipusatkan di Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Selasa, itu ditandai pemberian tetes kekebalan tubuh oleh gubernur kepada seorang balita berusia satu tahun.
Gubernur dalam sambutannya berharap kepada masyarakat untuk membawa balitanya ke pos-pos pelayanan imunisasi terdekat agar bisa mendapatkan imunisasi campak dan polio.
"Saya berharap kepada petugas puskesmas dan keder posyandu untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan jangan sampai ada bayi yang tidak diimunisasi tahun ini," katanya.
Kadis Kesehatan Provinsi Sultra Amin Yohannis dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan kampanye imunisasi campak dan polio tambahan tahap III 2011 berlangsung secara serentak pada 17 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk Sultra.
Sasaran yang akan diimunisasi melalui kampanye kali ini sebanyak 239.595 anak balita se-Sulawesi Tenggara, meliputi imunisasi campak untuk anak balita usia 9 - 59 bulan dan imunisasi polio untuk balita 0 - 59 bulan.
Kampanye ini akan berlangsung selama satu bulan mulai 18 Oktober hingga 18 November 2011, dan tempat pelaksanaan pada pos-pos pelayanan imunisasi terdekat seperti posyandu, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas, rumah sakit dan unit pelayanan kesehatan swasta lainnya.
"Di Sultra kita menyediakan kegiatan pos pelayanan imunisasi sebanyak 2.925 buah yang tersebar di seluruh pelosok desa/kelurahan pada 12 kabupateh/kota," katanya.
Ny Susi, salah seorang ibu rumah tangga yang datang mengimunisasi bayinya bernama Intan (1,2 tahun) menyatakan rasa terima kasih atas kegiatan pemberian kekebalan tubuh bagi anak-anak di Kota Kendari.
Ia berharap program imunisasi secara nasional itu bisa menjangkau seluruh masyarakat hingga pada batas waktu pelayanan yang telah ditetapkan pemerintah.
Rangkaian kegiatan kampanye imunisasi campak dan polio di Kota Kendari, juga dihadiri pejabat TNI/Polri dan tim penggerak PKK Provinsi dan Kota Kendari dan ribuan balita yang mendatangi seluruh pos-pos pelayanan kesehatan yang telah ditentukan. (Ant).
Pencanangan kampanye imunisasi campak dan polio yang dipusatkan di Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Selasa, itu ditandai pemberian tetes kekebalan tubuh oleh gubernur kepada seorang balita berusia satu tahun.
Gubernur dalam sambutannya berharap kepada masyarakat untuk membawa balitanya ke pos-pos pelayanan imunisasi terdekat agar bisa mendapatkan imunisasi campak dan polio.
"Saya berharap kepada petugas puskesmas dan keder posyandu untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan jangan sampai ada bayi yang tidak diimunisasi tahun ini," katanya.
Kadis Kesehatan Provinsi Sultra Amin Yohannis dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan kampanye imunisasi campak dan polio tambahan tahap III 2011 berlangsung secara serentak pada 17 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk Sultra.
Sasaran yang akan diimunisasi melalui kampanye kali ini sebanyak 239.595 anak balita se-Sulawesi Tenggara, meliputi imunisasi campak untuk anak balita usia 9 - 59 bulan dan imunisasi polio untuk balita 0 - 59 bulan.
Kampanye ini akan berlangsung selama satu bulan mulai 18 Oktober hingga 18 November 2011, dan tempat pelaksanaan pada pos-pos pelayanan imunisasi terdekat seperti posyandu, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas, rumah sakit dan unit pelayanan kesehatan swasta lainnya.
"Di Sultra kita menyediakan kegiatan pos pelayanan imunisasi sebanyak 2.925 buah yang tersebar di seluruh pelosok desa/kelurahan pada 12 kabupateh/kota," katanya.
Ny Susi, salah seorang ibu rumah tangga yang datang mengimunisasi bayinya bernama Intan (1,2 tahun) menyatakan rasa terima kasih atas kegiatan pemberian kekebalan tubuh bagi anak-anak di Kota Kendari.
Ia berharap program imunisasi secara nasional itu bisa menjangkau seluruh masyarakat hingga pada batas waktu pelayanan yang telah ditetapkan pemerintah.
Rangkaian kegiatan kampanye imunisasi campak dan polio di Kota Kendari, juga dihadiri pejabat TNI/Polri dan tim penggerak PKK Provinsi dan Kota Kendari dan ribuan balita yang mendatangi seluruh pos-pos pelayanan kesehatan yang telah ditentukan. (Ant).