Kendari (ANTARA News) - Sekitar 700 warga dari Kerukunan Keluarga Wakatobi di Kota Kendari, Minggu, menggelar acara halalbihalal.
Hadir pula pada acara itu Wali Kota Kendari Asrun dan Asisten I Sekretariat Pemerintah Provinsi Sultra Nasruan.
Gubernur Sultra Nur Alam melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Nasruan mengatakan ada tiga makna penting yang terkandung dalam halalbihalal itu.
Pertama, kata dia, menyambung silaturahim sesama warga yang sempat terputus, kedua, memelihara silaturahim yang sudah terbangun, dan ketiga, membangun jaringan komunikasi sesama warga.
"Dalam halalbihalal memang selalu diidentikkan dengan saling memaafkan sesama umat setelah Lebaran namun yang lebih penting dari kegiatan ini adalah tiga makna penting itu tadi, menyambung silaturahim, memelihara dan membangun komunikasi yang lebih luas," katanya.
Melalui sambutan tertulis tersebut, Gubernur Nur Alam meminta masyarakat asal Wakatobi selalu menjaga kekompakan dan keharmonisan sesama warga di lingkungan tempat tinggal masing-masing sehingga stabilitas keamanan di kota ini tetap aman dan kondusif.
"Di mana pun berada, harus selalu menjaga dan memelihara keamanan karena setiap orang hanya bisa merasakan kenyaman dan ketentraman kalau situasi keamaman di lingkungan tempat tinggal dalam keadaan aman dan kondusif," katanya.
Gubernur juga meminta masyarakat Wakatobi yang ada di Kota Kendari untuk ikut berperan serta dalam pembangunan terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ikut mendukung berbagai program pembangunan yang digulirkan Pemerintah Provinsi Sultra maupun Pemerintah Kota Kendari, merupakan wujud nyata dari peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan," katanya.
Sebab sebagus apa pun program program pembangunan yang digulirkan pemerintah, tanpa dukungan dari masyarakat mustahil program pembangunan tersebut bida mencapai hasil seperti yang diharapkan, katanya.
"Saat ini pemerintah sedang membangun kesejahteraan masyarakat Sultra melalui Program Bahteramas. Saya harapkan, warga Wakatobi mendukung program tersebut, sehingga harapan pemerintah Provinsi Sultra menyejahterakan masyarakat dapat terwujud," katanya. (Ant).
Hadir pula pada acara itu Wali Kota Kendari Asrun dan Asisten I Sekretariat Pemerintah Provinsi Sultra Nasruan.
Gubernur Sultra Nur Alam melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Nasruan mengatakan ada tiga makna penting yang terkandung dalam halalbihalal itu.
Pertama, kata dia, menyambung silaturahim sesama warga yang sempat terputus, kedua, memelihara silaturahim yang sudah terbangun, dan ketiga, membangun jaringan komunikasi sesama warga.
"Dalam halalbihalal memang selalu diidentikkan dengan saling memaafkan sesama umat setelah Lebaran namun yang lebih penting dari kegiatan ini adalah tiga makna penting itu tadi, menyambung silaturahim, memelihara dan membangun komunikasi yang lebih luas," katanya.
Melalui sambutan tertulis tersebut, Gubernur Nur Alam meminta masyarakat asal Wakatobi selalu menjaga kekompakan dan keharmonisan sesama warga di lingkungan tempat tinggal masing-masing sehingga stabilitas keamanan di kota ini tetap aman dan kondusif.
"Di mana pun berada, harus selalu menjaga dan memelihara keamanan karena setiap orang hanya bisa merasakan kenyaman dan ketentraman kalau situasi keamaman di lingkungan tempat tinggal dalam keadaan aman dan kondusif," katanya.
Gubernur juga meminta masyarakat Wakatobi yang ada di Kota Kendari untuk ikut berperan serta dalam pembangunan terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ikut mendukung berbagai program pembangunan yang digulirkan Pemerintah Provinsi Sultra maupun Pemerintah Kota Kendari, merupakan wujud nyata dari peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan," katanya.
Sebab sebagus apa pun program program pembangunan yang digulirkan pemerintah, tanpa dukungan dari masyarakat mustahil program pembangunan tersebut bida mencapai hasil seperti yang diharapkan, katanya.
"Saat ini pemerintah sedang membangun kesejahteraan masyarakat Sultra melalui Program Bahteramas. Saya harapkan, warga Wakatobi mendukung program tersebut, sehingga harapan pemerintah Provinsi Sultra menyejahterakan masyarakat dapat terwujud," katanya. (Ant).