Kendari (ANTARA News) - Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam, Minggu, membuka kegiatan "Pesantren Remaja Ramadhan Dengn Pena", di Aula Majid Laode Malim Kampus Unhalu Kendari.
Kepada peserta pesantren remaja ramadhan, Tina Nur Alam, mengharapkan menjadikan momen tersebut sebagai ajang sharing, hearing, dan kompetisi berupa lomba majalah dinding yang berisi tulisan mandiri dan kreatif sehingga bisa melahirkan tulisan yang spetakuler yang menyentuh dan sangat membumi.
"Dengan mengikuti kegiatan semacam ini akan mendapat pengalaman yang berharga, sehingga ilmu yang diperoleh nantinya dapat diaplikasikan dalam krhidupan sehari-hari," kata istri dari Gubernur Sultra ini.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan seperti ini pada dasarnya merupakan bagian dari upaya mengajak kalangan remaja muslim untuk memaknai ramadan lebih dalam lagi.
Selain itu, kata dia, kegiatan seperti ini akan berdampak pada peningkatan pengetahuan dan pemahaman para remaja tentang nilai-nilai keagungan Islam.
"Hal ini sangat penting karena Ramadhan setiap tahunnya seringkali berlalu hanya sebagai rutinitas tahunan dan pelaksanaan kewajiban semata," ujarnya.
Padahal kata dia, semua kalangan umat islam sudah dipahami bahwa Ramadhan dengan segala rahmat dan keberkahannya, memiliki pemaknaan yang sangat agung bagi seluruh umat Islam untuk melakukan perubahan diri ke arah lebih baik lagi.
Tina Nur Alam juga berharap, para remaja yang menjadi peserta pesantren Ramadhan dengan pena ini, serta seluruh remaja di Sultra senantiasa menebar karya dan manfaat.
"Sekaligus kita inginkan remaja yang pantang menyerah dalam meraih mimpi serta menjadi generasi bangsa yang membanggakan keluarga, masyarakat dan negeri tercinta," ujarnya.
Kegiatan Pesanten Remaja Ramadan dengan pena yang berlangsung sehari itu, diselenggarakan oleh unit pengembangan Dakwah Kampus dan Sekolah, Lembaga Muslimah DPC Wahdah Islamiyah Kendari yang pesertanya sebanyak 30 orang yang terdiri dari pelajar SMU & SLTP. (Ant).
Kepada peserta pesantren remaja ramadhan, Tina Nur Alam, mengharapkan menjadikan momen tersebut sebagai ajang sharing, hearing, dan kompetisi berupa lomba majalah dinding yang berisi tulisan mandiri dan kreatif sehingga bisa melahirkan tulisan yang spetakuler yang menyentuh dan sangat membumi.
"Dengan mengikuti kegiatan semacam ini akan mendapat pengalaman yang berharga, sehingga ilmu yang diperoleh nantinya dapat diaplikasikan dalam krhidupan sehari-hari," kata istri dari Gubernur Sultra ini.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan seperti ini pada dasarnya merupakan bagian dari upaya mengajak kalangan remaja muslim untuk memaknai ramadan lebih dalam lagi.
Selain itu, kata dia, kegiatan seperti ini akan berdampak pada peningkatan pengetahuan dan pemahaman para remaja tentang nilai-nilai keagungan Islam.
"Hal ini sangat penting karena Ramadhan setiap tahunnya seringkali berlalu hanya sebagai rutinitas tahunan dan pelaksanaan kewajiban semata," ujarnya.
Padahal kata dia, semua kalangan umat islam sudah dipahami bahwa Ramadhan dengan segala rahmat dan keberkahannya, memiliki pemaknaan yang sangat agung bagi seluruh umat Islam untuk melakukan perubahan diri ke arah lebih baik lagi.
Tina Nur Alam juga berharap, para remaja yang menjadi peserta pesantren Ramadhan dengan pena ini, serta seluruh remaja di Sultra senantiasa menebar karya dan manfaat.
"Sekaligus kita inginkan remaja yang pantang menyerah dalam meraih mimpi serta menjadi generasi bangsa yang membanggakan keluarga, masyarakat dan negeri tercinta," ujarnya.
Kegiatan Pesanten Remaja Ramadan dengan pena yang berlangsung sehari itu, diselenggarakan oleh unit pengembangan Dakwah Kampus dan Sekolah, Lembaga Muslimah DPC Wahdah Islamiyah Kendari yang pesertanya sebanyak 30 orang yang terdiri dari pelajar SMU & SLTP. (Ant).