Jakarta (ANTARA) -
“Kami bangga mengatakan bahwa Rusia dan Indonesia, kerja sama yang telah terjalin lama dapat menjadi contoh luar biasa tentang persaudaraan sejati dan saling mendukung antara kedua negara,” kata Tolchenov dalam sambutannya pada acara Hari Nasional Rusia (Russia National Day) di Jakarta, Senin malam.
Dia mengatakan bahwa Indonesia dan Rusia menikmati dialog politik yang aktif, kontak dekat antara para pemimpin serta interaksi parlemen yang kuat.
Tolchenov menambahkan bahwa menteri luar negeri kedua negara juga menjalin dialog dan interaksi profesional berdasarkan nilai-nilai dan pandangan bersama mengenai multipolaritas, supremasi hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB.
Dia juga mengapresiasi Menteri Luar Negeri RI Sugiono yang melakukan kunjungan pertama luar negeri resminya ke Rusia untuk berpartisipasi dalam KTT BRICS di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober 2024.
Dubes Rusia itu mengatakan bahwa Rusia juga bekerja sama dengan Indonesia untuk menyelesaikan Perjanjian Kawasan Perdagangan Bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia.
Dia juga yakin hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, khususnya ekonomi dan perdagangan akan semakin baik pada 2024.
Rusia merayakan Hari Nasional Rusia yang jatuh pada 12 Juni di Jakarta pada Senin malam.
Tolchenov mengatakan bahwa perayaan Hari Nasional Rusia baru bisa diselenggarakan pada sekarang ini karena dia baru tiba di Indonesia pada akhir Juni, sehingga menunda perayaan itu hingga 4 November, yang merupakan Hari Persatuan Rusia.
Tanggal 4 November merupakan hari di mana pendudukan Polandia berakhir di Moskow pada November 1612 dan juga merupakan akhir dari Masa Kesulitan dan titik balik intervensi Polandia di Rusia.
Sedangkan 12 Juni merupakan hari peringatan penerapan Deklarasi Kedaulatan Negara Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia pada 12 Juni 1990.
Acara Hari Nasional Rusia itu juga dihadiri oleh Menko Polhukam Budi Gunawan, Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ketua MPR Ahmad Muzani serta beberapa pejabat lainnya.