Kendari (ANTARA) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) secara serius mempersiapkan diri menuju Akreditasi Internasional sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan tinggi dan daya saing global. 

Upaya tersebut ditandai dengan penguatan kerja sama internasional, pembenahan tata kelola akademik, serta penyelarasan Rencana Strategis (Renstra) FISIP UHO periode 2025–2029 melalui Workshop Penyelerasan Rentra Fisip UHO di salah satu hotel di Kendari, Selasa (16/12/2025) yang dibuka Pelaksana tugas (Plt) Rektor UHO Dr.Herman.

Dekan FISIP UHO, Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si, menyatakan bahwa langkah konkret menuju akreditasi internasional telah dijalankan melalui kolaborasi Tridarma Perguruan Tinggi dengan sejumlah universitas di luar negeri, khususnya di Malaysia. Salah satu bentuk implementasinya adalah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional oleh mahasiswa FISIP UHO di Malaysia.

“Belum lama ini mahasiswa FISIP UHO telah menyelesaikan KKN internasional di Malaysia sebagai bagian dari penguatan pengalaman akademik dan internasionalisasi pembelajaran,” ujar Prof. Eka Suaib.

Lanjut Eka,  FISIP UHO juga telah menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Kerja sama tersebut ditindaklanjuti dengan kunjungan benchmarking delegasi FISIP UHO ke UKM guna mempelajari sistem pendidikan, tata kelola fakultas, dan pengembangan kurikulum yang telah memenuhi standar internasional.

Selain itu, pada akhir tahun lalu, FISIP UHO menggelar sharing session akademik bersama Prof. Dr. Kadaruddin Aiyub dari UKM yang berlangsung di Kampus FISIP UHO. Kegiatan ini menjadi bagian dari transfer pengetahuan terkait praktik baik (best practices) dalam pengelolaan fakultas berstandar global.

Secara internal, FISIP UHO terus melakukan pembenahan menyeluruh, termasuk penyusunan dan pemutakhiran dokumen pendukung akreditasi internasional, penguatan sistem penjaminan mutu, serta penyelarasan Renstra untuk empat tahun ke depan agar sejalan dengan visi internasionalisasi universitas.

Dalam literatur pendidikan tinggi, akreditasi internasional dipahami sebagai proses evaluasi mutu yang dilakukan oleh lembaga akreditasi global atau regional yang diakui secara internasional—seperti AUN-QA, FIBAA, atau ASIIN—dengan tujuan memastikan institusi pendidikan memenuhi standar global dalam aspek pendidikan, penelitian, tata kelola, internasionalisasi, serta luaran lulusan. 

Berbeda dengan akreditasi nasional yang bersifat wajib dan regulatif, akreditasi internasional bersifat sukarela, selektif, dan kompetitif, serta berorientasi pada reputasi akademik dan daya saing global.

Untuk memenuhi standar tersebut, FISIP UHO juga menyiapkan berbagai langkah strategis lain, antara lain peningkatan fasilitas pendukung pembelajaran, penguatan kapasitas sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan, penyempurnaan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), pembaruan regulasi internal, serta penerapan standar mutu berkelanjutan. Langkah-langkah ini diharapkan mampu membawa FISIP UHO bersaing di tingkat ASEAN hingga internasional. Upaya pembenahan tersebut mulai menunjukkan dampak positif di lingkungan internal Universitas Halu Oleo.

Workshop Penyelerasan Renstra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Haluoleo di salah satu hotel di Kendari, Selasa yang di buka Plt.Rektor Dr.Herman. (Antara/Azis Senong)

 

 Sementara itu, Plt Rektor UHO, Dr. Herman, mengungkapkan bahwa dari sisi tata kelola, FISIP UHO saat ini menempati peringkat keenam dari total 14 fakultas dan lembaga yang ada di UHO.

“Dari aspek tata kelola, FISIP berada pada urutan ke-6 dari 14 fakultas dan lembaga di Universitas Halu Oleo,” ujar Dr. Herman.

Ia berharap FISIP UHO terus mengalami kemajuan melalui perencanaan strategis yang matang dan berbasis kebutuhan nyata institusi. “Perencanaan pengembangan fakultas harus disusun secara realistis dan berbasis kebutuhan,” tambahnya.

Dalam kegiatan penyelarasan Renstra tersebut, FISIP UHO menghadirkan konsultan ahli dari FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Armin Arsyad, M.Si, sebagai narasumber. 

Workshop ini tidak hanya dihadiri sivitas akademika FISIP UHO, tetapi juga melibatkan mitra pengguna lulusan dari instansi pemerintah dan swasta serta alumni FISIP UHO, sebagai bagian dari pendekatan partisipatif dan akuntabel dalam perencanaan strategis fakultas.


Pewarta : M Sharif Santiago/Azis Senong
Editor : Faidin
Copyright © ANTARA 2025