Jakarta (ANTARA) - Universitas Pancasila menandatangani kerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tentang Sinergisitas Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada Tridarma Perguruan Tinggi di Jakarta, Jumat.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, Rektor Universitas Pancasila Prof Marsudi Wahyu Kisworo, beserta jajaran pimpinan dari kedua lembaga.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memajukan pengembangan bahasa dan pendidikan serta memperkuat sinergi antara kedua institusi.
Rektor UP Prof. Marsudi menyatakan rasa terima kasih keluarga besar Universitas Pancasila atas sambutan Badan Bahasa dalam hal pelaksanaan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama ini.
Marsudi juga mengungkapkan bahwa penguasaan bahasa Indonesia adalah hal penting karena bahasa bersifat dinamis, berubah-ubah seiring perkembangan zaman.
Ia menyatakan bahasa memiliki peran penting dalam membangun sumber daya yang berkualitas yakni melalui literasi.
Apalagi pada tahun 2023, UNESCO secara resmi mengakui Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa resmi di sidang UNESCO, sehingga Bahasa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi bahasa yang diakui dunia.
"Universitas Pancasila, dengan posisinya yang strategis diharapkan dapat mendukung dalam memajukan penelitian dan pengembangan Bahasa Indonesia, khususnya dalam konteks literasi," ucapnya.
Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin menyampaikan bahwa yang menjadi semangat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, sebagai fokus dari Asta Cita Presiden Prabowo yakni “memperkuat pembangunan sumber daya manusia”.
Bahasa sangat erat kaitannya dengan pembangunan sumber daya manusia, mulai dari PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan literasi. Untuk mengatasi hal ini, Pusat Bahasa telah proaktif dengan menyebarluaskan ribuan buku bacaan ke seluruh pelosok negeri.
Selain itu, mengingat pesatnya perkembangan era digital, menarik untuk diteliti lebih lanjut mengenai pengaruhnya terhadap daya ingat siswa serta kualitas pembelajaran secara keseluruhan.
Dengan perjanjian kerja sama ini, Universitas Pancasila dapat memanfaatkan UKBI untuk mengetahui tingkat kemahiran dalam berbahasa Indonesia serta memanfaatkan program kebahasaan dan kesastraan lainnya.