Jakarta (ANTARA) - China mengajak Indonesia untuk bersama-sama mengimplementasikan Inisiatif Pembangunan Global dengan tujuan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat kedua negara.
Hal itu disampaikan Menteri Departemen Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis China (IDCPC) Liu Jianchao dalam diskusi yang diadakan Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia (FPCI) bersama Kedutaan Besar China, di Jakarta, Sabtu (18/1).
"Mari kita implementasikan Inisiatif Pembangunan Global dengan menyelaraskan dorongan modernisasi Tiongkok dengan visi Indonesia Emas 2045 untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi kedua bangsa kita," kata Liu Jianchao menegaskan.
Liu mengatakan bahwa untuk tetap berada di jalur pembangunan tersebut, Indonesia dan China perlu menjunjung tinggi nilai-nilai Asia.
"Jalur ini tidak pernah diimpor, apalagi hanya merupakan hasil dari menjiplak buku teks apa pun. Sebaliknya, jalur ini berakar dan tumbuh dari sejarah dan budaya Asia," katanya.
Baik China dan Indonesia, kata Liu, percaya bahwa setiap negara harus menghormati budaya sendiri dan budaya negara lain. Dan berkat nilai dan gagasan itu, negara-negara Asia mampu saling memahami dan saling membantu.
Untuk itu, dia mendorong kedua negara untuk bekerja sama melaksanakan inisiatif peradaban global dan mempromosikan nilai-nilai Asia guna mencapai kemajuan bersama melalui upaya untuk saling menghormati dan saling belajar.
Dan untuk tetap berada di jalur tersebut, kedua negara, menurutnya, juga perlu mengupayakan pembangunan bersama di semua negara Asia dan Global South atau negara-negara berkembang di dunia pada umumnya.
"Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa semua negara di Asia dan Global South sejahtera," kata Liu.
Dalam kesempatan yang sama, Liu juga menyampaikan China menyambut Indonesia sebagai anggota baru organisasi kerja sama ekonomi BRICS.
"Sebagai negara ekonomi terkemuka dan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia akan membuat BRICS semakin kuat," katanya.
Liu menyampaikan kesiapan China bersama anggota BRICS lainnya untuk membangun kemitraan yang lebih erat demi mewujudkan kerja sama yang lebih besar dan modernisasi di negara-negara berkembang.
Lebih lanjut, Liu juga memanfaatkan kesempatan diskusi itu untuk menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara dengan menekankan perlunya kerja sama yang lebih erat di masa mendatang.
"Kami akan memusatkan perhatian pada pembangunan komunitas China-Indonesia dengan visi masa depan bersama yang memiliki dampak signifikan di tingkat regional dan global. Selain itu, kami akan mengambil peran kepemimpinan dalam mendorong pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai Asia," ujarnya.