Kendari (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Kendari mencatat, hingga 2024 sebanyak 99,94 persen warga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).

Kepala Dinas Dukcapil Kota Kendari Iswanto Dongge saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa total warga Kota Kendari 355.665 jiwa dengan kategori yang wajib KTP-el atau telah berusia 17 tahun sebanyak 247.979 jiwa.

"Dari 247.979 jiwa itu, Dukcapil telah menerbitkan KTP-el kepada 247.842 jiwa," kata Iswanto Dongge.

Pelayanan di Dinas Dukcapil Kota Kendari. (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)

Ia menyebutkan bahwa dari total tersebut, masih terdapat sebanyak sekitar 137 jiwa yang belum melakukan perekaman dan belum memiliki KTP-el.

Warga yang belum merekam dan memiliki KTP-el ini adalah mereka yang belum sempat terima pelayanan kami. Misalnya pada saat kita jemput bola di lapangan, mereka lagi melaut, atau ada juga yang sedang keluar daerah,” ujarnya.

Meski begitu, Iswanto Dongge menyampaikan pihaknya akan terus mengupayakan untuk melakukan perekaman terhadap siswa warga Kota Kendari yang belum memiliki KTP-el.

"Sehingga untuk 2025 ini bisa rampung 100 persen, dan seluruh warga Kota Kendari yang telah berusia 17 tahun bisa memiliki KTP-el," jelas Iswanto Dongge.

Ia menjelaskan bahwa saat ini Dukcapil Kota Kendari terus berupaya agar seluruh masyarakat di Kota Lulo ini bisa melakukan perekaman dan mempunyai KTP-el agar memudahkan mereka dalam pengurusan hubungan dengan warga negara.

Sementara untuk anak-anak, Dukcapil Kota Kendari mencatat telah mengeluarkan sebanyak 61.112 kartu identitas anak atau KIA dari total 113.064 jiwa dengan presentasi sekitar 54,05 persen pada 2024.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2025