Jakarta (ANTARA) -
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PGI) Suharsono mengatakan sebanyak 26 pegolf putri Indonesia bersaing dalam Indonesia Women's Open (IWO) 2025, yang diselenggarakan oleh Asian Golf Leaders Forum (AGLF).
Ia menjelaskan, turnamen ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia, melalui kerja sama (co-sanctioned) antara PB PGI dengan Korean Ladies Professional Golf Tour (KLPGT) dan diselenggarakan di Damai Indah Golf-Bumi Serpong Damai (BSD) Course, pada 24-26 Januari.
"Kami tentu senang dengan adanya turnamen ini, karena sudah lama dinantikan oleh para golfer wanita yang profesional maupun amatir," kata Suharsono dalam konferensi pers persiapan Indonesia Women's Open (IWO) 2025 di Damai Indah Golf-BSD Course, Banten, Rabu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk menyemarakkan turnamen profesional itu, PGI tidak akan menyeleksi para pegolf profesional maupun amatir, sehingga kesempatan terbuka untuk semuanya.
"Kami juga mendorong pemain amatir dan profesional agar memiliki jam terbang di level internasional, sehingga event ini sangat membantu mereka," ujar dia.
Suharsono menambahkan, 26 wakil dalam negeri itu terbagi atas 12 pemain profesional, 10 amatir, dan empat undangan (invitation) yang merupakan keturunan Indonesia.
Ketua Komite IWO 2025, CK Song, menambahkan turnamen ini merupakan bentuk semangat untuk membangun olahraga golf di Indonesia, sehingga menjadi kesempatan yang bagus untuk diikuti.
"Jumlah total peserta sebanyak 120 orang, yang berasal dari KLPGT Dream Tour dan 12 negara Asia-Pasifik, termasuk Indonesia," kata dia.
Selain menjadi wadah untuk mengembangkan diri, tambah dia, para pemain juga akan memperebutkan total hadiah USD300 ribu.
"Peserta terbanyak dari Korea Selatan sebanyak 50 atlet, kemudian Indonesia 26, dan sisanya dari negara lain seperti Jepang dan Thailand," kata pria yang juga Chairman & CEO KMK Group itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PB PGI: 26 golfer putri Indonesia bersaing di IWO 2025