Kendari (ANTARA) - Kementerian Sosial menyerahkan bantuan sebesar Rp244,6 juta lebih kepada 110 orang penyandang disabilitas di dua daerah di Sultra pada momen Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2024.

Kepala Sentra Meohai Kendari Imadudin Hamdan dalam keterangannya di Kendari, Senin mengatakan bantuan sebesar itu mencakup tiga manfaat yakni bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan nutrisi sebesar Rp65 juta, bantuan kewirausahaan sebesar Rp48 juta dan bantuan alat bantu disabilitas senilai Rp131,610 juta.

"Pemberian bantun bagi penerima manfaat (disabilitas) itu, telah melalui proses seleksi dan atensi di wilayah kerja Sentra Meohai, Yakni Kota Kendari dan Wakatobi," ujar Imadudin.

Adapun alat bantu penerima manfaat bagi para disabilitas baik di Kota Kendari dan Wakatobi terdiri dari, alat bantu dengar sebanyak 20 buah, tongkat kruk 2 buah, kKursi roda CP 5 set, kursi roda standart 11 unit, kursi roda 3 in 1 sebanyak 3 unit, tongkat adaktif 2 buah dan walker 3 buah.

Hari Disabilitas Internasional yang temanya tahun ini adalah "Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas Untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan", bermakna agar para penyandang disabilitas nantinya mendapatkan peluan yang sama dalam proses pengambilan keputusan.

Rangkaian penyerahan bantuan Kemensos bagi penyandang disabilitas di Kendari dan Wakatobi, Sentra Mehoai Kendari, juga melakukan pelayanan kesehatan gratis baik dari penyandang disabiltas maupun dari warga masyarakat yang berada di sekitar lingkungan kantor UPTD Sentra Meohai Kendari. Salah seorang ibu Ny.Marni bersama anaknya penyandang disabiltas di Kendari, merasa bersyukur setelah menerima bantuan kursi roda dari Kemensos yang diterima di Kantor Sentra Meohai Kendari, Senin. (Foto Antara/Azis Senong)
Salah seorang ibu penerima bantuna kursi roda untuk anaknya, Ny Marni mengatakan rasa syukur dan terima kasih Kepada Kemensos melalui UPTD Sentra Meohai Kendari.

Murni mengungkapkan rasa senang dan kebahagiaannya. Sentra Meohai Kendari bukan hanya sekadar kursi roda, tetapi juga sebuah anugerah yang meringankan perjuangannya sehari-hari untuk anak-anak yang disabiltas.

Dia merasa dihargai dan didukung oleh kehadiran Sentra Meohai Kendari. Kursi roda bukan hanya alat bantu, melainkan simbol inklusi dan perhatian terhadap mereka yang mungkin terkadang merasa terpinggirkan. Marni juga berbagi kegembiraannya, merasa diakui sebagai bagian penting dari masyarakat, dan bersyukur atas bantuan yang diterimanya dari Sentra Meohai Kendari.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2025