Kendari (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menurunkan enam mobil pemadam kebakaran untuk mengatasi kobaran api yang melahap tempat pelelangan ikan (TPI) di Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Damkar Kota Kendari Satriyawan Abu Yasid di Kendari, Senin malam, mengatakan enam unit yang diturunkan ke lokasi kebakaran itu terdiri atas lima mobil pemadam dan satu mobil rescue atau penyelamat.
"Lima pemadam dan satu rescue, jadi totalnya enam unit yang turun malam hari ini," katanya.
Dalam memadamkan api yang melahap gedung di TPI itu, pihaknya juga menurunkan 42 personel Pemadam Kebakaran Kota Kendari.
"Satu unit mobil pemadam masing-masing tujuh orang," ujarnya.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut, akan tetapi tim pemadam kebakaran masih mengecek informasi dari para saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
"Jadi, kita juga belum bisa pastikan penyebabnya," ujar Satriyawan Abu Yasid.
Ia menjelaskan informasi kebakaran gedung TPI Kota Kendari itu diterima oleh timnya sekitar pukul 20.16 Wita. Setelah melakukan persiapan, mereka langsung menuju lokasi dan tiba di tempat kejadian sekitar pukul 20.30 Wita.
"Kurang lebih 14 menit setelah menerima laporan, kemudian proses pemadaman itu dari pukul 20.30 Wita, kurang lebih 40 menit selesai pemadamannya," katanya.
Dia mengatakan kerugian materiil dari kebakaran tersebut masih belum bisa diketahui, sebab TPI itu mempunyai penanggung jawab tersendiri.
"Kalau kerugian nanti ditanya sama pihak penanggung jawab pelelangan ini," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Damkar Kota Kendari Satriyawan Abu Yasid di Kendari, Senin malam, mengatakan enam unit yang diturunkan ke lokasi kebakaran itu terdiri atas lima mobil pemadam dan satu mobil rescue atau penyelamat.
"Lima pemadam dan satu rescue, jadi totalnya enam unit yang turun malam hari ini," katanya.
Dalam memadamkan api yang melahap gedung di TPI itu, pihaknya juga menurunkan 42 personel Pemadam Kebakaran Kota Kendari.
"Satu unit mobil pemadam masing-masing tujuh orang," ujarnya.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut, akan tetapi tim pemadam kebakaran masih mengecek informasi dari para saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
"Jadi, kita juga belum bisa pastikan penyebabnya," ujar Satriyawan Abu Yasid.
Ia menjelaskan informasi kebakaran gedung TPI Kota Kendari itu diterima oleh timnya sekitar pukul 20.16 Wita. Setelah melakukan persiapan, mereka langsung menuju lokasi dan tiba di tempat kejadian sekitar pukul 20.30 Wita.
"Kurang lebih 14 menit setelah menerima laporan, kemudian proses pemadaman itu dari pukul 20.30 Wita, kurang lebih 40 menit selesai pemadamannya," katanya.
Dia mengatakan kerugian materiil dari kebakaran tersebut masih belum bisa diketahui, sebab TPI itu mempunyai penanggung jawab tersendiri.
"Kalau kerugian nanti ditanya sama pihak penanggung jawab pelelangan ini," katanya.