Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan sedang mencari seorang penumpang kapal yang terjatuh dari perahu di Danau Matano Desa Sorowako Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P. S saat dihubungi di Kendari Minggu, mengatakan bahwa informasi itu pertama kali dilaporkan oleh warga yang setempat kepada Kantor Basarnas Kendari, pada sekitar pukul 12.45 WITA.
"Data korban belum kami ketahui, kami menerima informasi telah terjadi satu orang yang terjatuh dari perahu di Danau Matano Kabupaten Luwu Timur," kata Aminuddin.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi tersebut, pihaknya kemudian menurunkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur menuju ke lokasi yang dilaporkan untuk memberikan bantuan SAR.
"Dengan Jarak tempuh lokasi itu dari Unit Siaga SAR Luwu Timur sekitar 48 kilometer," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan bahwa saat tiba di lokasi, tim langsung melakukan pencarian dengan kondisi cuaca berawan dan kecepatan angin sekitar dua kilometer per jam dari arah timur.
Dalam operasi pencarian tersebut, terdapat Beberapa unsur yang terlibat, antara lain Staf Ops Basarnas Kendari, tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur, FES PT Vale, Mori Dive Club, Koramil Nuha, Polsek Nuha, dan masyarakat sekitar.
"Dengan alat utama, yaitu mobil Penyelamat, perahu karet, katinting, speedboat, kapal raf, peralatan selam, peralatan SAR medis, peralatan SAR evakuasi peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," ungkap Aminuddin.
Aminuddin juga menambahkan, kronologis kejadian itu bermula pada pukul 10.00 WITA, yakni satu orang penumpang perahu dengan rute Pelabuhan Sorowako-Nuha terjatuh. Operator perahu itu telah berupaya melakukan pencarian dibantu oleh masyarakat.
"Akan tetapi korban tak juga ditemukan," tambah Aminuddin.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P. S saat dihubungi di Kendari Minggu, mengatakan bahwa informasi itu pertama kali dilaporkan oleh warga yang setempat kepada Kantor Basarnas Kendari, pada sekitar pukul 12.45 WITA.
"Data korban belum kami ketahui, kami menerima informasi telah terjadi satu orang yang terjatuh dari perahu di Danau Matano Kabupaten Luwu Timur," kata Aminuddin.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi tersebut, pihaknya kemudian menurunkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur menuju ke lokasi yang dilaporkan untuk memberikan bantuan SAR.
"Dengan Jarak tempuh lokasi itu dari Unit Siaga SAR Luwu Timur sekitar 48 kilometer," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan bahwa saat tiba di lokasi, tim langsung melakukan pencarian dengan kondisi cuaca berawan dan kecepatan angin sekitar dua kilometer per jam dari arah timur.
Dalam operasi pencarian tersebut, terdapat Beberapa unsur yang terlibat, antara lain Staf Ops Basarnas Kendari, tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur, FES PT Vale, Mori Dive Club, Koramil Nuha, Polsek Nuha, dan masyarakat sekitar.
"Dengan alat utama, yaitu mobil Penyelamat, perahu karet, katinting, speedboat, kapal raf, peralatan selam, peralatan SAR medis, peralatan SAR evakuasi peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," ungkap Aminuddin.
Aminuddin juga menambahkan, kronologis kejadian itu bermula pada pukul 10.00 WITA, yakni satu orang penumpang perahu dengan rute Pelabuhan Sorowako-Nuha terjatuh. Operator perahu itu telah berupaya melakukan pencarian dibantu oleh masyarakat.
"Akan tetapi korban tak juga ditemukan," tambah Aminuddin.