Kendari (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Sales Area Sulawesi Tenggara (Sultra) secara rutin melakukan pemantauan atau monitoring ke beberapa SPBU yang tersebar di wilayah Bumi Anoa untuk menjaga kualitas dan kuantitas BM.
Kegiatan ini selain memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU juga sekaligus memastikan ketersediaan pasokan, distribusi energi, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Pada kegiatan ini Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama-sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara, Hiswana Migas Sulawesi Tenggara melakukan pengecekan ke beberapa SPBU di Kota Kendari, salah satunya di SPBU 74.931.04 Tapak Kuda Kota Kendari.
Sales Area Manager Retail Sulawesi Tenggara Muhammad Faruq, Kamis, mengatakan kegiatan ini sebenarnya rutin dilakukan, untuk memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU telah sesuai dengan sertifikasi.
"Tujuannya adalah pelayanan terbaik kepada konsumen,” ucap Faruq.
Dia menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan monitorin tersebut dilakukan pengecekan yang spesifik, seperti uji tera, pengujian kontrol kualitas dan kuantitas BBM di SPBU dengan pemeriksaan takaran minyak dispenser menggunakan bejana 20 liter.
"Untuk memastikan sertifikat metrologi masih berlaku, mengukur density, memeriksa apakah tangki timbun terdapat kadar air, memeriksa sumur pantau, serta memastikan seluruh Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia di SPBU masih dapat digunakan atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara Kemal Jusra mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengecekan pada pompa ukur BBM pertalite dengan menggunakan bejana ukur dengan metodologi legal.
"Dengan hasil pemeriksaan terlihat mesin masih tersegel dan tidak ada yang rusak, begitu juga sertifikatnya masih aktif. Dispenser aman sesuai dg standar yg seharusnya,” ucapnya.
Kemal menambahkan uji tera ini dilakukan setiap tahunnya secara berkala dan berdasarkan laporan masyarakat, “Kami lakukan uji tera rutin di seluruh SPBU di wilayah kota Kendari dan sekitarnya, dan apabila terdapat konsumen yang merasa dirugikan mengenai takaran BBM yang kurang, maka kami akan segera merespon dan jika diperlukan akan kami tera ulang mesin dispenser SPBU nya,” ucapnya dengan tegas.
Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw juga menyampaikan beberapa poin penting terkait uji tera yang dilaksanakan Pertamina Patra Niaga.
"Uji tera yang dilakukan di wilayah Regional Sulawesi adalah untuk memastikan keakuratan alat ukur BBM menggunakan alat yang sudah tersertifikasi. Uji tera dilakukan minimal sekali setahun bersama dengan dinas terkait dan selama periode tersebut Pertamina juga rutin melakukan pengecekan mengenai kualitas dan kuantitas BBM, serta memastikan apakah terdapat alat tambahan untuk merubah takaran ataupun tidak," ungkapnya.
Fahrougi menambahkan bahwa monitoring yang rutin dilakukan Pertamina Patra Niaga melalui pengecekan fisik dispenser dan uji tera diseluruh SPBU adalah merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
“Pertamina juga memastikan pelayanan terbaik bagi konsumen khususnya dalam masa jelang Natal dan Tahun Baru nanti, yaitu dengan mengamankan stok BBM di Fuel Terminal serta SPBU sehingga konsumen yang melakukan perjalanan mudik, bertemu sanak saudara ataupun yang berwisata merasa tenang, aman dan lancar,” ucapnya.
Kegiatan ini selain memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU juga sekaligus memastikan ketersediaan pasokan, distribusi energi, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Pada kegiatan ini Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama-sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara, Hiswana Migas Sulawesi Tenggara melakukan pengecekan ke beberapa SPBU di Kota Kendari, salah satunya di SPBU 74.931.04 Tapak Kuda Kota Kendari.
Sales Area Manager Retail Sulawesi Tenggara Muhammad Faruq, Kamis, mengatakan kegiatan ini sebenarnya rutin dilakukan, untuk memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU telah sesuai dengan sertifikasi.
"Tujuannya adalah pelayanan terbaik kepada konsumen,” ucap Faruq.
Dia menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan monitorin tersebut dilakukan pengecekan yang spesifik, seperti uji tera, pengujian kontrol kualitas dan kuantitas BBM di SPBU dengan pemeriksaan takaran minyak dispenser menggunakan bejana 20 liter.
"Untuk memastikan sertifikat metrologi masih berlaku, mengukur density, memeriksa apakah tangki timbun terdapat kadar air, memeriksa sumur pantau, serta memastikan seluruh Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia di SPBU masih dapat digunakan atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara Kemal Jusra mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengecekan pada pompa ukur BBM pertalite dengan menggunakan bejana ukur dengan metodologi legal.
"Dengan hasil pemeriksaan terlihat mesin masih tersegel dan tidak ada yang rusak, begitu juga sertifikatnya masih aktif. Dispenser aman sesuai dg standar yg seharusnya,” ucapnya.
Kemal menambahkan uji tera ini dilakukan setiap tahunnya secara berkala dan berdasarkan laporan masyarakat, “Kami lakukan uji tera rutin di seluruh SPBU di wilayah kota Kendari dan sekitarnya, dan apabila terdapat konsumen yang merasa dirugikan mengenai takaran BBM yang kurang, maka kami akan segera merespon dan jika diperlukan akan kami tera ulang mesin dispenser SPBU nya,” ucapnya dengan tegas.
Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw juga menyampaikan beberapa poin penting terkait uji tera yang dilaksanakan Pertamina Patra Niaga.
"Uji tera yang dilakukan di wilayah Regional Sulawesi adalah untuk memastikan keakuratan alat ukur BBM menggunakan alat yang sudah tersertifikasi. Uji tera dilakukan minimal sekali setahun bersama dengan dinas terkait dan selama periode tersebut Pertamina juga rutin melakukan pengecekan mengenai kualitas dan kuantitas BBM, serta memastikan apakah terdapat alat tambahan untuk merubah takaran ataupun tidak," ungkapnya.
Fahrougi menambahkan bahwa monitoring yang rutin dilakukan Pertamina Patra Niaga melalui pengecekan fisik dispenser dan uji tera diseluruh SPBU adalah merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
“Pertamina juga memastikan pelayanan terbaik bagi konsumen khususnya dalam masa jelang Natal dan Tahun Baru nanti, yaitu dengan mengamankan stok BBM di Fuel Terminal serta SPBU sehingga konsumen yang melakukan perjalanan mudik, bertemu sanak saudara ataupun yang berwisata merasa tenang, aman dan lancar,” ucapnya.