Kendari (ANTARA) - Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari menggelar pemeriksaan kesehatan onsite (Medicall Check-up/MCU) gratis bagi para pelaut di Kota Kendari.
Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt. Raman saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan itu melibatkan tim medis yang lengkap untuk melayani para pelaut, masyarakat umum, dan para pegawai KSOP Kelas II Kendari.
"Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan pelayaran," kata Raman.
Dia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang dilakukan bersama dengan BKKP terkait upaya untuk meminimalisasi kecelakaan kerja di laut.
“Hari ini adalah pelaksanaan setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi oleh Capt. Alfian. Tim dari BKKP hadir lengkap, mulai dari fasilitas X-ray, dokter gigi, dokter mata, dan lainnya. Alhamdulillah, pesertanya mulai dari pelaut, masyarakat umum, hingga pegawai KSOP Kendari,” ujarnya.
Raman juga mengungkapkan bahwa di Provinsi Sulawesi Tenggara ini baru terdapat satu klinik yang mendapatkan persetujuan dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Hubla, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yaitu Klinik Rapha.
“Klinik ini akan menjadi mitra penting dalam mendukung kesehatan para pelaut,” ungkapnya.
Sementara itu, Dokter Muda Balai Kesehatan Kerja Pelayaran Jakarta Mugi Pranedya menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan hal yang penting bagi keselamatan saat bekerja di laut.
“Kegiatan ini bertujuan memeriksa kesehatan pelaut, masyarakat, dan pegawai KSOP Kendari. Kami juga memastikan pelaut yang aktif berlayar mendapatkan sertifikat kesehatan sebagai salah satu syarat utama dalam pelayaran,” sebut Mugi.
Dia berharap pemeriksaan kesehatan onsite ini dapat memberikan dampak positif bagi keselamatan dan keamanan pelayaran, sekaligus mendukung kesejahteraan pelaut dan masyarakat di Sulawesi Tenggara.
Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt. Raman saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan itu melibatkan tim medis yang lengkap untuk melayani para pelaut, masyarakat umum, dan para pegawai KSOP Kelas II Kendari.
"Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan pelayaran," kata Raman.
Dia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang dilakukan bersama dengan BKKP terkait upaya untuk meminimalisasi kecelakaan kerja di laut.
“Hari ini adalah pelaksanaan setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi oleh Capt. Alfian. Tim dari BKKP hadir lengkap, mulai dari fasilitas X-ray, dokter gigi, dokter mata, dan lainnya. Alhamdulillah, pesertanya mulai dari pelaut, masyarakat umum, hingga pegawai KSOP Kendari,” ujarnya.
Raman juga mengungkapkan bahwa di Provinsi Sulawesi Tenggara ini baru terdapat satu klinik yang mendapatkan persetujuan dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Hubla, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yaitu Klinik Rapha.
“Klinik ini akan menjadi mitra penting dalam mendukung kesehatan para pelaut,” ungkapnya.
Sementara itu, Dokter Muda Balai Kesehatan Kerja Pelayaran Jakarta Mugi Pranedya menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan hal yang penting bagi keselamatan saat bekerja di laut.
“Kegiatan ini bertujuan memeriksa kesehatan pelaut, masyarakat, dan pegawai KSOP Kendari. Kami juga memastikan pelaut yang aktif berlayar mendapatkan sertifikat kesehatan sebagai salah satu syarat utama dalam pelayaran,” sebut Mugi.
Dia berharap pemeriksaan kesehatan onsite ini dapat memberikan dampak positif bagi keselamatan dan keamanan pelayaran, sekaligus mendukung kesejahteraan pelaut dan masyarakat di Sulawesi Tenggara.