Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara mengatakan bahwa debat terakhir pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 23 November 2024  akan mengangkat isu lingkungan.
 
Ketua KPU Provinsi Sultra Asril saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa debat publik ketiga itu mengangkat tema "Pengelolaan Sumber Daya Alam, Pelestarian Lingkungan, dan Penegakan Hukum yang Bermartabat."

"Debat akan dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari," kata Asril.

Dia menyebutkan bahwa tema yang dipilih tersebut berdasarkan pertimbangan strategis dan masukan dari masyarakat, termasuk aktivis lingkungan, yang menyoroti pentingnya isu lingkungan dalam pembangunan Sultra.

“Tema ini telah kami sampaikan kepada tim penghubung pasangan calon (LO paslon). Namun, kami menerima masukan dari masyarakat agar isu lingkungan lebih ditekankan dalam debat. Oleh karena itu, kami menambahkan nomenklatur untuk memperkaya tema ini tanpa mengubah fokus utamanya,” ujarnya.

Asril mengungkapkan bahwa masukan dari masyarakat akan disampaikan kepada para panelis dalam rapat finalisasi yang dijadwalkan besok hari.

Selain itu, KPU Sultra memutuskan untuk menambah jumlah simpatisan atau tim pendukung yang diperbolehkan masuk ke ruang debat. Jika pada debat sebelumnya jumlahnya dibatasi 50 orang per pasangan calon, pada debat terakhir ini jumlahnya ditingkatkan menjadi 65 orang per pasangan calon.

“Penambahan ini dilakukan karena kapasitas ruangan yang lebih besar, sehingga memungkinkan lebih banyak pendukung untuk hadir,” jelas Asril.

Ia menambahkan bahwa debat terakhir ini diharapkan menjadi ajang penting bagi para pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, serta gagasan mereka terkait isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat Sulawesi Tenggara.

Asril berharap dengan penampilan-penampilan pada debat cagub dan cawagub Sultra itu, masyarakat sudah bisa menentukan pilihan mereka untuk menyalurkan hak suara pada 27 November 2024 mendatang.
 

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024