Kupang (ANTARA) - Musisi serta legenda musik Nasional Andre Hehanussa terjun langsung ke posko pengungsian untuk menghibur para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Lewolaga, Kabupaten Flores Timur.
“Tadi melihat anak-anak kecil di pengungsian, mereka yang terdampak itu perlu kita suport, lalu healing dan berikan semangat,” katanya kepada ANTARA usai berkunjung ke Posko Pengungsian di Desa Lewolaga, Kabupaten Flores Timur, Minggu.
Hal ini disampaikannya usai meninjau dan menghibur secara langsung para pengungsi di Desa Lewolaga yang telah berada di lokasi tersebut setelah diungsikan dari rumah mereka akibat bencana erupsi Lewotobi Laki-Laki.
Dalam kesempatan tersebut Andre yang didampingi oleh Ketua Yayasan Urban Berkat Indonesia Junita atau yang dikenal dengan sebutan Nita Urban Art tersebut membagi-bagikan susu kepada anak-anak.
Selain itu Andre juga menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur bapak dan mama-mama pengungsi yang ada di posko tersebut.
Seorang ibu yang berada di depan Andre sempat menangis dan meneteskan air mata ketika Andre menyanyikan lagu dengan judul Hidup ini adalah kesempatan.
Sontak beberapa orang yang mendampingi juga turut meneteskan air mata, karena tak tega melihat kondisi dari para pengungsi yang telah kehilangan harta dan rumah mereka akibat bencana alam tersebut.
Andre sendiri merasa prihatin dengan anak-anak yang mengungsi di lokasi tersebut, karena sudah pasti hilang kesempatan mereka untuk bisa bersekolah dengan baik.
Dia dari timnya mulai dari Junita dan Rida menilai bahwa anak-anak di Indonesia Timur patut untuk dibantu apalagi di tengah musibah bencana yang menimpa mereka.
Andre menambahkan sebagai seorang musisi dan seniman dari Indonesia Timur, dia merasa perlu untuk memberikan penghiburan dan penguatan kepada para korban erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Kehadiran kami dengan Ibu Nita dari Urban Art juga ingin membantu dari sisi MCKnya,” tambah dia.
Tentunya dia berharap agar para korban erupsi itu tetap punya semangat dan bencana erupsi itu bisa segera berakhir agar aktivitas masyarakat kembali normal.
Dia menambahkan bahwa dari informasi yang dia dapat, aktivitas Gunung Lewotobi sudah mulai menurun.
“Saya yakin bahwa semesta juga akan menolong dan memberikan hal-hal baik untuk para korban erupsi gunung Lewotobi itu,” ujar dia.
“Tadi melihat anak-anak kecil di pengungsian, mereka yang terdampak itu perlu kita suport, lalu healing dan berikan semangat,” katanya kepada ANTARA usai berkunjung ke Posko Pengungsian di Desa Lewolaga, Kabupaten Flores Timur, Minggu.
Hal ini disampaikannya usai meninjau dan menghibur secara langsung para pengungsi di Desa Lewolaga yang telah berada di lokasi tersebut setelah diungsikan dari rumah mereka akibat bencana erupsi Lewotobi Laki-Laki.
Dalam kesempatan tersebut Andre yang didampingi oleh Ketua Yayasan Urban Berkat Indonesia Junita atau yang dikenal dengan sebutan Nita Urban Art tersebut membagi-bagikan susu kepada anak-anak.
Selain itu Andre juga menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur bapak dan mama-mama pengungsi yang ada di posko tersebut.
Seorang ibu yang berada di depan Andre sempat menangis dan meneteskan air mata ketika Andre menyanyikan lagu dengan judul Hidup ini adalah kesempatan.
Sontak beberapa orang yang mendampingi juga turut meneteskan air mata, karena tak tega melihat kondisi dari para pengungsi yang telah kehilangan harta dan rumah mereka akibat bencana alam tersebut.
Andre sendiri merasa prihatin dengan anak-anak yang mengungsi di lokasi tersebut, karena sudah pasti hilang kesempatan mereka untuk bisa bersekolah dengan baik.
Dia dari timnya mulai dari Junita dan Rida menilai bahwa anak-anak di Indonesia Timur patut untuk dibantu apalagi di tengah musibah bencana yang menimpa mereka.
Andre menambahkan sebagai seorang musisi dan seniman dari Indonesia Timur, dia merasa perlu untuk memberikan penghiburan dan penguatan kepada para korban erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Kehadiran kami dengan Ibu Nita dari Urban Art juga ingin membantu dari sisi MCKnya,” tambah dia.
Tentunya dia berharap agar para korban erupsi itu tetap punya semangat dan bencana erupsi itu bisa segera berakhir agar aktivitas masyarakat kembali normal.
Dia menambahkan bahwa dari informasi yang dia dapat, aktivitas Gunung Lewotobi sudah mulai menurun.
“Saya yakin bahwa semesta juga akan menolong dan memberikan hal-hal baik untuk para korban erupsi gunung Lewotobi itu,” ujar dia.