Kendari (ANTARA) - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) disesaki antrean panjang oleh konsumen bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite pada Selasa.
Dari pantauan ANTARA, di beberapa SPBU di wilayah itu antrean dari halaman SPBU mulai panjang dan melebar ke badan jalan dari kendaraan roda dua maupun roda empat dan secara tidak langsung mengganggu aktifitas pengguna jalan raya dengan menyebabkan kemacetan.
Salah seorang warga yang ikut mengantre untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite di SPBU 74.932.11, Abdi, di Kendari, Selasa, mengatakan SPBU tempat ia melakukan antre saat ini adalah salah satu SPBU yang memang telah menjadi langganan antrean panjang untuk BBM jenis Pertalite.
“Saya lebih pilih mengantre karena dibanding beli eceran mengisi langsung di SPBU lebih murah dan pastinya takaran lebih pas serta terjamin keasliannya,” kata Abdi.
Sementara itu, di SPBU lainnya di wilayah itu yakni SPBU 74.931.04 Tapak Kuda juga terpantau memiliki panjang antrean yang tidak kalah banyaknya.
Salah satu warga Anto yang mengantre di SPBU 74.931.04 Tapak Kuda, mengatakan antrean panjang di SPBU yang ada di Kendari saat ini bukanlah lagi sesuatu yang baru sebab hal seperti itu terus terjadi sejak beberapa tahun silam dan sampai saat ini tidak kunjung menemui solusi.
“Bicara soal antrean kita sudah anggap biasa tidak ada lagi warga yang mengeluh karena sudah berlangsung lama dan semua sepertinya juga sudah terbiasa seperti ini jadi kita jalani saja yang terpenting stok masih ada dan tersedia,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan pihak PT Pertamina menyatakan antrean di sejumlah SPBU tersebut diakibatkan adanya peningkatan konsumsi BBM jenis Pertalite dan telah dilakukan penambahan pasokan distribusi BBM jenis Pertalite.
Dari pantauan ANTARA, di beberapa SPBU di wilayah itu antrean dari halaman SPBU mulai panjang dan melebar ke badan jalan dari kendaraan roda dua maupun roda empat dan secara tidak langsung mengganggu aktifitas pengguna jalan raya dengan menyebabkan kemacetan.
Salah seorang warga yang ikut mengantre untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite di SPBU 74.932.11, Abdi, di Kendari, Selasa, mengatakan SPBU tempat ia melakukan antre saat ini adalah salah satu SPBU yang memang telah menjadi langganan antrean panjang untuk BBM jenis Pertalite.
“Saya lebih pilih mengantre karena dibanding beli eceran mengisi langsung di SPBU lebih murah dan pastinya takaran lebih pas serta terjamin keasliannya,” kata Abdi.
Sementara itu, di SPBU lainnya di wilayah itu yakni SPBU 74.931.04 Tapak Kuda juga terpantau memiliki panjang antrean yang tidak kalah banyaknya.
Salah satu warga Anto yang mengantre di SPBU 74.931.04 Tapak Kuda, mengatakan antrean panjang di SPBU yang ada di Kendari saat ini bukanlah lagi sesuatu yang baru sebab hal seperti itu terus terjadi sejak beberapa tahun silam dan sampai saat ini tidak kunjung menemui solusi.
“Bicara soal antrean kita sudah anggap biasa tidak ada lagi warga yang mengeluh karena sudah berlangsung lama dan semua sepertinya juga sudah terbiasa seperti ini jadi kita jalani saja yang terpenting stok masih ada dan tersedia,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan pihak PT Pertamina menyatakan antrean di sejumlah SPBU tersebut diakibatkan adanya peningkatan konsumsi BBM jenis Pertalite dan telah dilakukan penambahan pasokan distribusi BBM jenis Pertalite.