Jakarta (ANTARA) - Sebanyak dua wakil Indonesia yakni tunggal putra Pradhiska Bagas Shujiwo dan ganda putri Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani melanjutkan langkah mereka ke babak semifinal Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya.
 

Kepastian didapatkan Pradhiska setelah menumbangkan wakil Malaysia Shahyar Shaqeem dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-11 pada babak perempat final, Jumat.

“Sebelum laga saya sudah menyiapkan strategi yang diinginkan menghadapi wakil Malaysia. Terlihat lawan kurang nyaman dan bersyukur saya bisa meraih kemenangan dua gim langsung,” kata Pradhiska, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

“Saya juga termotivasi dengan kemenangan Saut dan Alwi. Tentu hal tersebut membuat saya menjadi lebih lepas di lapangan dan mampu menunjukkan permainan terbaik,” ujar juara Austrian Open 2024 itu menambahkan.

Dengan hasil ini, di babak empat besar Pradhiska akan berjumpa rekan satu negaranya yakni Alwi Farhan.

“Dalam berlatih di Pelatnas Cipayung, saya sering beberapa kali berhadapan dengan Alwi Farhan. Tentu esok ingin memberikan yang terbaik. Saya tahu kelebihan dan kelemahan Alwi. Semoga saya bisa memanfaatkan kekurangan yang dimiliki lawan dan menikmati laga esok hari,” kata dia.
 

Sementara itu, ganda putri Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani melaju ke babak empat besar seusai mengatasi perlawanan wakil Taiwan Jia Yin Lin/Sung Yi-Hsuan dengan skor 21-12, 21-16.

Dengan kemenangan ini, Arlya/Zahra akan berhadapan dengan rekan satu negaranya, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang melaju ke empat besar setelah mengalahkan wakil Malaysia Ong Xin Yee/Carmen Ting, 21-6, 21-15.

“Kami akan menghadapi pasangan yang lebih senior. Tentu tidak mudah tapi kami mencoba untuk bisa mengimbangi mereka dan meraih kemenangan,” kata Arlya.

“Kami akan bekerja keras dan menampilkan permainan terbaik kami. Sejauh ini kami mendapatkan banyak keuntungan dari segi recovery, kami mencoba memanfaatkan hal itu menghadapi laga esok hari,” ujarnya menambahkan.
 


 


Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Faidin
Copyright © ANTARA 2024