Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat memperingati peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan mengatakan bahwa "pemuda adalah tiang bangsa".
Dikutip melalui akun resmi Instagram-nya, Selasa, hal ini dikatakan legenda bulu tangkis Indonesia itu karena menurutnya, pemuda adalah bagian penting dalam pembangunan bangsa.
"Pemuda adalah tiang bangsa, kekuatan yang tak lekang oleh waktu," kata Taufik.
Taufik juga memaknai peringatan 96 tahun Sumpah Pemuda sebagai pengingat akan semangat persatuan dan juga pantang menyerah.
Ia lalu menegaskan masyarakat harus merawat nilai-nilai dalam "Sumpah Pemuda", yang pertama kali diikrarkan pada 28 Oktober 1928 itu, untuk tujuan membuat Indonesia lebih maju ke depannya.
"96 tahun Sumpah Pemuda menjadi tonggak sejarah yang mengingatkan kita akan kekuatan persatuan dan semangat pantang menyerah," tambah dia.
"Mari kita teruskan cita-cita luhur para pemuda pendiri bangsa, menyatukan hati, pikiran, dan tindakan untuk Indonesia yang lebih maju," lanjut dia.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda pada acara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin, Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto untuk generasi muda.
Dito menyampaikan, dalam pesannya, Prabowo menegaskan generasi muda harus bekerja keras dalam mewujudkan impian dan cita-citanya.
"Saya selalu ingat pesan Bapak Prabowo kepada generasi muda. Anda harus punya impian, Anda harus punya cita-cita. Dari impian ini kemudian Anda harus gali kehendak-kehendak dari hati," kata Dito.
Menpora 34 tahun itu juga mengajak para pemuda untuk tidak sungkan berkunjung ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menyampaikan aspirasinya.
Dito mengatakan hal ini karena menurutnya, Kemenpora adalah rumah pemuda dan terbuka bagi seluruh anak muda di Indonesia.
Dikutip melalui akun resmi Instagram-nya, Selasa, hal ini dikatakan legenda bulu tangkis Indonesia itu karena menurutnya, pemuda adalah bagian penting dalam pembangunan bangsa.
"Pemuda adalah tiang bangsa, kekuatan yang tak lekang oleh waktu," kata Taufik.
Taufik juga memaknai peringatan 96 tahun Sumpah Pemuda sebagai pengingat akan semangat persatuan dan juga pantang menyerah.
Ia lalu menegaskan masyarakat harus merawat nilai-nilai dalam "Sumpah Pemuda", yang pertama kali diikrarkan pada 28 Oktober 1928 itu, untuk tujuan membuat Indonesia lebih maju ke depannya.
"96 tahun Sumpah Pemuda menjadi tonggak sejarah yang mengingatkan kita akan kekuatan persatuan dan semangat pantang menyerah," tambah dia.
"Mari kita teruskan cita-cita luhur para pemuda pendiri bangsa, menyatukan hati, pikiran, dan tindakan untuk Indonesia yang lebih maju," lanjut dia.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda pada acara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin, Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto untuk generasi muda.
Dito menyampaikan, dalam pesannya, Prabowo menegaskan generasi muda harus bekerja keras dalam mewujudkan impian dan cita-citanya.
"Saya selalu ingat pesan Bapak Prabowo kepada generasi muda. Anda harus punya impian, Anda harus punya cita-cita. Dari impian ini kemudian Anda harus gali kehendak-kehendak dari hati," kata Dito.
Menpora 34 tahun itu juga mengajak para pemuda untuk tidak sungkan berkunjung ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menyampaikan aspirasinya.
Dito mengatakan hal ini karena menurutnya, Kemenpora adalah rumah pemuda dan terbuka bagi seluruh anak muda di Indonesia.