Kendari (ANTARA) - Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara menyalurkan ribuan air bersih kepada masyarakat di pesisir Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sultra.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Provinsi Sultra Martin Efendi Patulak di Kendari, Jumat, mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat atau daerah yang terdampak kekeringan.
"Masyarakat di sana mengeluhkan kekurangan air bersih akibat musim kemarau. Dinas kami membantu air bersih di Soropia yg mengalami krisis air bersih. Kita salurkan mulai kemarin dari hari ini," kata dia.
Dalam penyaluran air bersih kepada warga di Kecamatan Soropia itu, pihaknya menurunkan satu rit air menggunakan mobil tangki dengan kapasitas tampungan air 2.400 liter.
"Setelah itu kami akan juga kembali turun membawa bantuan pada Jumat hari ini dengan dua rit air melalui mobil tangki dengan total 4.800 liter," ujarnya.
Martin Efendi mengungkapkan respons warga yang menerima bantuan air bersih itu senang, khususnya di masyarakat Desa Bajo, Kecamatan Soropia, yang memang terdampak krisis air bersih.
"Hari ini desa lain lagi di Kecamatan Soripia. Ini kita akan terus bergerak sampai semua masyarakat semua kebagian air bersih," kata dia.
Ia berharap, dengan bantuan itu bisa sedikit membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk digunakan memasak dan minum, atau keperluan sehari-hari.
"Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang memang membutuhkan air bersih," ucapnya.
Pihaknya berharap, krisis air bersih di beberapa wilayah di daerah dengan sebutan "Bumi Anoa" ini segera berakhir.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Provinsi Sultra Martin Efendi Patulak di Kendari, Jumat, mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat atau daerah yang terdampak kekeringan.
"Masyarakat di sana mengeluhkan kekurangan air bersih akibat musim kemarau. Dinas kami membantu air bersih di Soropia yg mengalami krisis air bersih. Kita salurkan mulai kemarin dari hari ini," kata dia.
Dalam penyaluran air bersih kepada warga di Kecamatan Soropia itu, pihaknya menurunkan satu rit air menggunakan mobil tangki dengan kapasitas tampungan air 2.400 liter.
"Setelah itu kami akan juga kembali turun membawa bantuan pada Jumat hari ini dengan dua rit air melalui mobil tangki dengan total 4.800 liter," ujarnya.
Martin Efendi mengungkapkan respons warga yang menerima bantuan air bersih itu senang, khususnya di masyarakat Desa Bajo, Kecamatan Soropia, yang memang terdampak krisis air bersih.
"Hari ini desa lain lagi di Kecamatan Soripia. Ini kita akan terus bergerak sampai semua masyarakat semua kebagian air bersih," kata dia.
Ia berharap, dengan bantuan itu bisa sedikit membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk digunakan memasak dan minum, atau keperluan sehari-hari.
"Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang memang membutuhkan air bersih," ucapnya.
Pihaknya berharap, krisis air bersih di beberapa wilayah di daerah dengan sebutan "Bumi Anoa" ini segera berakhir.