Kendari (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara menyalurkan air bersih kepada sejumlah desa pesisir di kabupaten Konawe yang terdampak musim kemarau.
"Hari ini, tim Dinsos Sultra menyalurkan 5.000 liter air di Desa Leppe Kecamatan Soropia, Konawe," kata Plt. Kepala Dinas Sosial Sultra Haris Ranto di Kendari, Kamis.
Ia menjelaskan, air bersih yang dipasok dari PDAM Kota Kendari itu kemudian d muat dalam mobil tangki yang berkapasitas 6.000 liter.
Haris mengatakan, kegiatan penyaluran air bersih ini merupakan respon cepat Pemprov Sultra melalui Dinsos dalam membantu kebutuhan dasar masyarakat yang membutuhkan air bersih di tengah musim kemarau.
"Bapak Pj.Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto sangat merespon desa-desa yang kesulitan air bersih, sehingga dengan itu Dinsos Sultra langsung turun dengan menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak," ujar Haris.
Bantuan air bersih, lanjut Haris, tidak hanya hari ini dan besok, tetapi akan terus dilaksanakan pada desa-desa pesisir lainnya yang memang terdampak kekurangan air bersih di tengah musim kemarau ini.
"Jadi selain Desa Leppe, juga Desa Atowatu di Kecamatan yang sama akan disalurkan pada hari berikutnya," katanya.
Haris Ranto mengatakan pula, selain Dinsos Sultra yang diberi tugas menyalurkan bantuan air bersih, dari BPBD Sultra juga melakukan hal yang sama di Desa Bajo Indah wilayah pesisir yang lokasinya juga berdampak krisis air bersih akibat kemarau.
"Masyarakat pesisir di Kecamatan Soropia sebenarnya memilik sumber air baik dari PDAM maupun menggunakan air sumur bor, namun umumnya sudah kecil debit airnya akibat kemarau ini," katanya.
"Hari ini, tim Dinsos Sultra menyalurkan 5.000 liter air di Desa Leppe Kecamatan Soropia, Konawe," kata Plt. Kepala Dinas Sosial Sultra Haris Ranto di Kendari, Kamis.
Ia menjelaskan, air bersih yang dipasok dari PDAM Kota Kendari itu kemudian d muat dalam mobil tangki yang berkapasitas 6.000 liter.
Haris mengatakan, kegiatan penyaluran air bersih ini merupakan respon cepat Pemprov Sultra melalui Dinsos dalam membantu kebutuhan dasar masyarakat yang membutuhkan air bersih di tengah musim kemarau.
"Bapak Pj.Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto sangat merespon desa-desa yang kesulitan air bersih, sehingga dengan itu Dinsos Sultra langsung turun dengan menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak," ujar Haris.
Bantuan air bersih, lanjut Haris, tidak hanya hari ini dan besok, tetapi akan terus dilaksanakan pada desa-desa pesisir lainnya yang memang terdampak kekurangan air bersih di tengah musim kemarau ini.
"Jadi selain Desa Leppe, juga Desa Atowatu di Kecamatan yang sama akan disalurkan pada hari berikutnya," katanya.
Haris Ranto mengatakan pula, selain Dinsos Sultra yang diberi tugas menyalurkan bantuan air bersih, dari BPBD Sultra juga melakukan hal yang sama di Desa Bajo Indah wilayah pesisir yang lokasinya juga berdampak krisis air bersih akibat kemarau.
"Masyarakat pesisir di Kecamatan Soropia sebenarnya memilik sumber air baik dari PDAM maupun menggunakan air sumur bor, namun umumnya sudah kecil debit airnya akibat kemarau ini," katanya.