Jakarta (ANTARA) - Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Mexico Raul Rosas Jr menginginkan lawan berikutnya yang membawanya lebih dekat ke pertarungan untuk perebutan sabuk juara kelas bantam UFC.
"Saya tidak ingin melawan seseorang yang hanya akan saya kalahkan dan saya tetap berada di posisi yang sama. Saya ingin mengalahkan seseorang yang akan membawa saya lebih dekat ke sabuk juara," kata Raul Rosas Jr sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA fighting di Jakarta, Jumat.
Setelah kemenangan atas Aoriqileng pada UFC 306, prospek petarung berusia 19 tahun itu segera meminta lawannya masuk dalam 15 besar UFC. Namun demikian, hal itu bukan tuntutan karena Rosas hanya menginginkan kesempatan untuk memajukan karir dengan harapan lebih dekat ke pertarungan untuk perebutan gelar.
"Saya menginginkan (lawan) 15 besar tetapi jika pertarungan saya berikutnya bukan melawan petarung 15 besar, saya ingin seseorang yang mana 'jika anda mengalahkan orang ini, kami akan memberi anda lawan peringkat berikutnya'. Bagaimanapun juga, aku ingin sedekat itu," ujarnya.
Rosas sudah lama menyatakan ingin menjadi juara UFC, namun ia juga mengakui bahwa ia punya banyak waktu untuk mencapainya.
Meskipun mengalahkan lawan yang berperingkat tentu akan mempercepat proses tersebut, Rosas menyadari bahwa ada banyak veteran UFC tanpa nomor di samping namanya yang masih dianggap sebagai kemenangan berkualitas.
Menghadapi veteran seperti Aoriqileng dengan rekor hampir 40 pertarungan memberi Rosas pengalaman berharga, tetapi sekarang dia hanya ingin kesempatan untuk naik ke anak tangga berikutnya dalam hal hirarki di divisi kelas bantam UFC.
"Itulah tujuan akhirnya. Bagaimanapun, saya masih semakin berpengalaman. Setiap pertarungan saya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," ujarnya.
Terkait waktu pertarungan berikutnya, Rosas mengakui ingin sekali bertanding lagi sebelum akhir tahun 2024, namun ia belum siap berkomitmen untuk itu karena masih ada beberapa cedera yang perlu disembuhkan. Ia ingin memastikan kondisinya pulih secara total untuk kembali ke octagon.
Jika sampai Desember 2024 tidak ada pertarungan, Rosas mengungkapkan bahwa ia mungkin tidak akan bertarung lagi hingga setidaknya pada April 2025 karena ia ingin menikmati waktu bersama keluarganya selama liburan. Seperti kebanyakan remaja seusianya, Rosas sangat menyukai liburan Natal, terutama setelah melewatkan satu tahun terakhir ini.
"Jujur saja, saya tidak ingin bertarung di bulan Januari, Februari, atau Maret. Jika saya berhasil mendapatkannya, saya ingin itu terjadi tahun ini atau setelah bulan Maret. Karena saya ingin bisa menikmati Natal," ujarnya.
"Saya tidak ingin melawan seseorang yang hanya akan saya kalahkan dan saya tetap berada di posisi yang sama. Saya ingin mengalahkan seseorang yang akan membawa saya lebih dekat ke sabuk juara," kata Raul Rosas Jr sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA fighting di Jakarta, Jumat.
Setelah kemenangan atas Aoriqileng pada UFC 306, prospek petarung berusia 19 tahun itu segera meminta lawannya masuk dalam 15 besar UFC. Namun demikian, hal itu bukan tuntutan karena Rosas hanya menginginkan kesempatan untuk memajukan karir dengan harapan lebih dekat ke pertarungan untuk perebutan gelar.
"Saya menginginkan (lawan) 15 besar tetapi jika pertarungan saya berikutnya bukan melawan petarung 15 besar, saya ingin seseorang yang mana 'jika anda mengalahkan orang ini, kami akan memberi anda lawan peringkat berikutnya'. Bagaimanapun juga, aku ingin sedekat itu," ujarnya.
Rosas sudah lama menyatakan ingin menjadi juara UFC, namun ia juga mengakui bahwa ia punya banyak waktu untuk mencapainya.
Meskipun mengalahkan lawan yang berperingkat tentu akan mempercepat proses tersebut, Rosas menyadari bahwa ada banyak veteran UFC tanpa nomor di samping namanya yang masih dianggap sebagai kemenangan berkualitas.
Menghadapi veteran seperti Aoriqileng dengan rekor hampir 40 pertarungan memberi Rosas pengalaman berharga, tetapi sekarang dia hanya ingin kesempatan untuk naik ke anak tangga berikutnya dalam hal hirarki di divisi kelas bantam UFC.
"Itulah tujuan akhirnya. Bagaimanapun, saya masih semakin berpengalaman. Setiap pertarungan saya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," ujarnya.
Terkait waktu pertarungan berikutnya, Rosas mengakui ingin sekali bertanding lagi sebelum akhir tahun 2024, namun ia belum siap berkomitmen untuk itu karena masih ada beberapa cedera yang perlu disembuhkan. Ia ingin memastikan kondisinya pulih secara total untuk kembali ke octagon.
Jika sampai Desember 2024 tidak ada pertarungan, Rosas mengungkapkan bahwa ia mungkin tidak akan bertarung lagi hingga setidaknya pada April 2025 karena ia ingin menikmati waktu bersama keluarganya selama liburan. Seperti kebanyakan remaja seusianya, Rosas sangat menyukai liburan Natal, terutama setelah melewatkan satu tahun terakhir ini.
"Jujur saja, saya tidak ingin bertarung di bulan Januari, Februari, atau Maret. Jika saya berhasil mendapatkannya, saya ingin itu terjadi tahun ini atau setelah bulan Maret. Karena saya ingin bisa menikmati Natal," ujarnya.