Kendari (ANTARA) - Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyebutkan Bandara Betoambari sudah siap didarati pesawat Airbus A320 setelah rampungnya perpanjangan landasan pacu menjadi sepanjang 2.010 meter.
"Untuk landasan kita sudah 2.010 meter dan sudah bisa didarati pesawat A320, termasuk apron sudah dikerjakan untuk A320," ujar Kepala Subseksi Teknis Operasional Keamanan dan Pelayanan Darurat UPBU Betoambari Baubau, La Rano di Baubau, Kamis.
Selain itu, kata Rano, sarana prasarana penunjang lainnya seperti marka-marka termasuk tangga juga sudah dibuat.
"Pada prinsipnya cita-cita kita untuk menghadirkan boeing untuk saat ini boleh dipastikan sudah 90 persen selesai dan boleh dipastikan bahwa A320 itu sudah bisa mendarat, hanya kita tinggal menunggu verifikasi safety keselamatan dari Direktorat Bandar Udara," katanya.
Namun dalam mempercepat pesawat jenis A320 mendarat di bandara itu, kata dia, perlu dukungan dari pemerintah daerah. Karena perusahaan penerbangan jika mau ke Baubau mereka perlu jaminan seperti ketersediaan penumpang.
"Kalau seat-nya penuh kan tidak masalah, tapi ini kan kita yang minta dan tawarkan mereka minta jaminan, jadi bagaimana pemda mau jaminkan itu, paling tidak ada blok seat yang dijamin oleh pemda. Jadi kalau misalnya pemda ada anggaran untuk jaminan ketersediaan seat saya kira bulan ini pun atau bulan depan pun jadi," katanya.
Sejauh ini aktivitas penumpang di bandara itu, kata dia, cukup banyak terlihat dari sepekan terakhir dalam sehari sebanyak dua kali penerbangan (flight) untuk ATR kursi yang tersedia terisi penuh.
"Jadi kalau satu penerbangan (ATR) sebanyak 72 penumpang berarti 144 orang. Kalau kita asumsi pesawat A320 sebanyak 150 orang berarti untuk A320 kita sangat menjamin ketersediaan penumpangnya. Jadi ini kita sementara koordinasi dengan pemda untuk segera melakukan langkah-langkah untuk percepatan kedatangan A320 di Baubau," katanya.
Rano juga menyebut bahwa telah membangun komitmen rencana maskapai penerbangan untuk Airbus yang akan masuk ke daerah itu yakni Super Jer Air, group dari Lion Air.
Perpanjangan landasan pacu Bandara Betoambari saat ini sudah rampung dikerjakan dari sebelumnya sepanjang 1.800 meter ditambah menjadi 2.010 meter dengan lebar 30 meter.
"Untuk landasan kita sudah 2.010 meter dan sudah bisa didarati pesawat A320, termasuk apron sudah dikerjakan untuk A320," ujar Kepala Subseksi Teknis Operasional Keamanan dan Pelayanan Darurat UPBU Betoambari Baubau, La Rano di Baubau, Kamis.
Selain itu, kata Rano, sarana prasarana penunjang lainnya seperti marka-marka termasuk tangga juga sudah dibuat.
"Pada prinsipnya cita-cita kita untuk menghadirkan boeing untuk saat ini boleh dipastikan sudah 90 persen selesai dan boleh dipastikan bahwa A320 itu sudah bisa mendarat, hanya kita tinggal menunggu verifikasi safety keselamatan dari Direktorat Bandar Udara," katanya.
Namun dalam mempercepat pesawat jenis A320 mendarat di bandara itu, kata dia, perlu dukungan dari pemerintah daerah. Karena perusahaan penerbangan jika mau ke Baubau mereka perlu jaminan seperti ketersediaan penumpang.
"Kalau seat-nya penuh kan tidak masalah, tapi ini kan kita yang minta dan tawarkan mereka minta jaminan, jadi bagaimana pemda mau jaminkan itu, paling tidak ada blok seat yang dijamin oleh pemda. Jadi kalau misalnya pemda ada anggaran untuk jaminan ketersediaan seat saya kira bulan ini pun atau bulan depan pun jadi," katanya.
Sejauh ini aktivitas penumpang di bandara itu, kata dia, cukup banyak terlihat dari sepekan terakhir dalam sehari sebanyak dua kali penerbangan (flight) untuk ATR kursi yang tersedia terisi penuh.
"Jadi kalau satu penerbangan (ATR) sebanyak 72 penumpang berarti 144 orang. Kalau kita asumsi pesawat A320 sebanyak 150 orang berarti untuk A320 kita sangat menjamin ketersediaan penumpangnya. Jadi ini kita sementara koordinasi dengan pemda untuk segera melakukan langkah-langkah untuk percepatan kedatangan A320 di Baubau," katanya.
Rano juga menyebut bahwa telah membangun komitmen rencana maskapai penerbangan untuk Airbus yang akan masuk ke daerah itu yakni Super Jer Air, group dari Lion Air.
Perpanjangan landasan pacu Bandara Betoambari saat ini sudah rampung dikerjakan dari sebelumnya sepanjang 1.800 meter ditambah menjadi 2.010 meter dengan lebar 30 meter.