Kendari (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meluluskan 1.001 sarjana (S1) dan magister (S2) tahun 2024 yang dirangkum dalam wisuda di kampus setempat, Rabu.
Rektor IAIN Kendari Prof Husain Insawan di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa ilmu dan pengalaman yang diperoleh para wisudawan dan wisudawati selama ini dapat diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat dan menjadi modal awal dalam menggeluti dunia kerja.
"Selamat dan sukses kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menempuh dan menyelesaikan pendidikannya pada program sarjana dan magister di IAIN Kendari," katanya.
Dia menuturkan bahwa pada momentum wisuda tahun 2024, IAIN Kendari mewisuda 1.001 orang yang terdiri atas 934 sarjana dan 67 orang magister. Dari Fakultas Tarbiah dan Ilmu keguruan sebanyak 546 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 216, Fakultas Syariah 96 orang, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah 76 orang, dan Pascasarjana 67 orang.
Dalam kegiatan wisuda tersebut, Prof Husain menyampaikan terima kasih kepada orang tua wisudawan, karena telah memberikan kepercayaan kepada IAIN Kendari untuk mendidik dan membina anak-anaknya, sehingga menjadi insan yang memiliki pengetahuan luas, akhlak mulia, sikap yang matang, serta kemampuan yang memadai untuk menjalani kehidupan di era komputer saat ini.
Prof Husain menjelaskan bahwa wisuda adalah seremonial akademik dan merupakan tahapan akhir pelepasan mahasiswa untuk menjadi alumnus pada satu perguruan tinggi. Wisuda merupakan indikator akuntabilitas publik mengenai sebuah institusi pendidikan tinggi.
Bagi wisudawan, wisudawan dipandang sebagai waktu berakhirnya tugas dan tanggung jawab formal IAIN Kendari dalam mengantarkan mahasiswa menyelesaikan studinya dan siap meniti karir di berbagai sektor lapangan pekerjaan atau melanjutkan pendidikan jenjang magister atau doktoral.
"Kami berharap setelah mendapatkan ilmu dari IAIN Kendari, silakan implementasikan di dalam kehidupan sosial, karena kehidupan sosial atau masyarakat merupakan laboratorium besar bagi mereka untuk berkiprah, baik menjadi seorang yang profesional maupun seorang pekerja di suatu instansi," ucapnya.
Iya menambahkan bahwa sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan IsIam Negeri (PTKIN) di Sultra, IAIN Kendari senantiasa berbenah diri untuk menjadikan perguruan tinggi yang moderat, maju dan modern. Karena itu, Rektor IAIN Kendari mencanangkan program catur ASI, yaitu moderasi, digitalisasi, internasionalisasi, dan transformasi.
Rektor IAIN Kendari Prof Husain Insawan di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa ilmu dan pengalaman yang diperoleh para wisudawan dan wisudawati selama ini dapat diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat dan menjadi modal awal dalam menggeluti dunia kerja.
"Selamat dan sukses kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menempuh dan menyelesaikan pendidikannya pada program sarjana dan magister di IAIN Kendari," katanya.
Dia menuturkan bahwa pada momentum wisuda tahun 2024, IAIN Kendari mewisuda 1.001 orang yang terdiri atas 934 sarjana dan 67 orang magister. Dari Fakultas Tarbiah dan Ilmu keguruan sebanyak 546 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 216, Fakultas Syariah 96 orang, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah 76 orang, dan Pascasarjana 67 orang.
Dalam kegiatan wisuda tersebut, Prof Husain menyampaikan terima kasih kepada orang tua wisudawan, karena telah memberikan kepercayaan kepada IAIN Kendari untuk mendidik dan membina anak-anaknya, sehingga menjadi insan yang memiliki pengetahuan luas, akhlak mulia, sikap yang matang, serta kemampuan yang memadai untuk menjalani kehidupan di era komputer saat ini.
Prof Husain menjelaskan bahwa wisuda adalah seremonial akademik dan merupakan tahapan akhir pelepasan mahasiswa untuk menjadi alumnus pada satu perguruan tinggi. Wisuda merupakan indikator akuntabilitas publik mengenai sebuah institusi pendidikan tinggi.
Bagi wisudawan, wisudawan dipandang sebagai waktu berakhirnya tugas dan tanggung jawab formal IAIN Kendari dalam mengantarkan mahasiswa menyelesaikan studinya dan siap meniti karir di berbagai sektor lapangan pekerjaan atau melanjutkan pendidikan jenjang magister atau doktoral.
"Kami berharap setelah mendapatkan ilmu dari IAIN Kendari, silakan implementasikan di dalam kehidupan sosial, karena kehidupan sosial atau masyarakat merupakan laboratorium besar bagi mereka untuk berkiprah, baik menjadi seorang yang profesional maupun seorang pekerja di suatu instansi," ucapnya.
Iya menambahkan bahwa sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan IsIam Negeri (PTKIN) di Sultra, IAIN Kendari senantiasa berbenah diri untuk menjadikan perguruan tinggi yang moderat, maju dan modern. Karena itu, Rektor IAIN Kendari mencanangkan program catur ASI, yaitu moderasi, digitalisasi, internasionalisasi, dan transformasi.