Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol mensosialisasikan pentingnya partisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kepada para pemilih pemula di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup melalui Staf Ahli Sudirham saat ditemui di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa sosialisasi tersebut menyasar para pemilih pemula, dalam hal ini para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kendari.
"Ada SMAN 6 Kendari, SMAN 10 Kendari, SMA Kartika, dan SMKN 3 Kendari," kata Sudirham.
Dia menyebutkan bahwa sosialisasi tersebut merupakan momen yang sangat penting dalam perjalanan demokrasi daerah yang digelar dalam lima tahun sekali, yang jatuh pada 27 November 2024.
"Partisipasi pemilih pemula sangat berharga dalam menentukan masa depan daerah kita," ujarnya.
Sudirham mengungkapkan bahwa sosialisasi tersebut juga dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada para pemilih pemula yang menjadi sebagian besar Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Kendari untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana dan penuh kesadaran.
"Sebagai pemilih pemula, kalian bertanggung jawab untuk menggunakan hak suara dengan bijaksana. Pemilu bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga menyuarakan harapan, impian, dan aspirasi kalian untuk masa depan yang lebih baik," ungkap Sudirham.
Ia juga berharap melalui kegiatan sosialisasi tersebut, para pemilih pemula dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada, termasuk tata cara pemungutan suara dan bagaimana memilih calon pemimpin yang sesuai dengan hati nurani.
"Jangan sampai hak pilih kalian terbuang sia-sia, gunakan kesempatan ini untuk berkontribusi dalam menentukan masa depan kita bersama," tambah Sudirham.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup melalui Staf Ahli Sudirham saat ditemui di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa sosialisasi tersebut menyasar para pemilih pemula, dalam hal ini para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kendari.
"Ada SMAN 6 Kendari, SMAN 10 Kendari, SMA Kartika, dan SMKN 3 Kendari," kata Sudirham.
Dia menyebutkan bahwa sosialisasi tersebut merupakan momen yang sangat penting dalam perjalanan demokrasi daerah yang digelar dalam lima tahun sekali, yang jatuh pada 27 November 2024.
"Partisipasi pemilih pemula sangat berharga dalam menentukan masa depan daerah kita," ujarnya.
Sudirham mengungkapkan bahwa sosialisasi tersebut juga dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada para pemilih pemula yang menjadi sebagian besar Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Kendari untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana dan penuh kesadaran.
"Sebagai pemilih pemula, kalian bertanggung jawab untuk menggunakan hak suara dengan bijaksana. Pemilu bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga menyuarakan harapan, impian, dan aspirasi kalian untuk masa depan yang lebih baik," ungkap Sudirham.
Ia juga berharap melalui kegiatan sosialisasi tersebut, para pemilih pemula dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada, termasuk tata cara pemungutan suara dan bagaimana memilih calon pemimpin yang sesuai dengan hati nurani.
"Jangan sampai hak pilih kalian terbuang sia-sia, gunakan kesempatan ini untuk berkontribusi dalam menentukan masa depan kita bersama," tambah Sudirham.