Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi bersama KPU kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar apel akbar kesiapan menghadapi Pilkada Serentak 2024 di Kota Kendari, yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin.
Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin di Kendari, Jumat sore, mengatakan bahwa apel tersebut merupakan bagian dari konsolidasi daerah untuk memberi penguatan kepada penyelenggaraan pemilu dalam hal ini KPU kabupaten/kota dalam menghadapi pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
"Ini merupakan inovasi yang luar biasa, gelar pasukan dan apel siaga. Jajaran KPU provinsi, kabupaten/kota, bahkan PPK, KPPS juga sudah siap untuk menggelar pilkada," kata Afifuddin.
Dia menyebutkan bahwa apel itu juga menjadi ajang konsolidasi untuk memastikan pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara berjalan dengan lancar.
"Seluruh tahapannya terkontrol, logistik juga diproses semua, pemilihnya juga sudah terdata semua," ujarnya.
Dia juga menyampaikan pesan kepada jajaran KPU untuk selalu mengikuti arahan dan selalu berkoordinasi dengan KPU RI terkait dengan kendala ataupun permasalahan yang ada di daerah. "Sehingga, kami bisa melakukan supervisi kalau ada persoalan yang terjadi di daerah," ucapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sultra Andap Budhi Revianto mengungkapkan bahwa hadirnya 1.938 penyelenggara Pilkada 2024 dalam apel tersebut menunjukkan kesiapan KPU dalam penyelenggaraan pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wali kota, serta bupati dan wakil bupati di wilayah Bumi Anoa.
"46 hari lagi kita melaksanakan pemungutan suara, mohon kerja samanya yang baik di antara kita, kita sosialisasikan, kita wujudkan pemilu Sulawesi Tenggara yang demokratis, adil, jujur, dan juga kondusif," sebut Andap.
Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin di Kendari, Jumat sore, mengatakan bahwa apel tersebut merupakan bagian dari konsolidasi daerah untuk memberi penguatan kepada penyelenggaraan pemilu dalam hal ini KPU kabupaten/kota dalam menghadapi pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
"Ini merupakan inovasi yang luar biasa, gelar pasukan dan apel siaga. Jajaran KPU provinsi, kabupaten/kota, bahkan PPK, KPPS juga sudah siap untuk menggelar pilkada," kata Afifuddin.
Dia menyebutkan bahwa apel itu juga menjadi ajang konsolidasi untuk memastikan pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara berjalan dengan lancar.
"Seluruh tahapannya terkontrol, logistik juga diproses semua, pemilihnya juga sudah terdata semua," ujarnya.
Dia juga menyampaikan pesan kepada jajaran KPU untuk selalu mengikuti arahan dan selalu berkoordinasi dengan KPU RI terkait dengan kendala ataupun permasalahan yang ada di daerah. "Sehingga, kami bisa melakukan supervisi kalau ada persoalan yang terjadi di daerah," ucapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sultra Andap Budhi Revianto mengungkapkan bahwa hadirnya 1.938 penyelenggara Pilkada 2024 dalam apel tersebut menunjukkan kesiapan KPU dalam penyelenggaraan pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wali kota, serta bupati dan wakil bupati di wilayah Bumi Anoa.
"46 hari lagi kita melaksanakan pemungutan suara, mohon kerja samanya yang baik di antara kita, kita sosialisasikan, kita wujudkan pemilu Sulawesi Tenggara yang demokratis, adil, jujur, dan juga kondusif," sebut Andap.