Lombok Tengah (ANTARA) - PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan budget untuk pembiayaan pembayaran honor volunteer untuk ajang MotoGP Indonesia 2024 yang telah digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat mencapai Rp1,2 miliar hingga Rp1,4 miliar.
"Biaya itu belum termasuk bidang pekerjaan spesialis yang juga kami ambil dari NTB," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria di Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan, kisaran kompensasi honor per hari para volunteer MotoGP Indonesia tersebut di antaranya Rp150 ribu hingga Rp250 ribu per hari.
"Honor tergantung daily shift atau long shift atau penugasan khusus," katanya.
Sedangkan untuk waktu atau lama mereka bekerja berbeda-beda tergantung kebutuhan masing-masing divisi volunteer.
"Rata-rata antara 3-6 hari," katanya.
Pada ajang MotoGP Indonesia yang dilibatkan menjadi volunteer adalah masyarakat umum yang ber-KTP NTB dan minimal memiliki Ijazah SMU / SMK, serta pihaknya bekerja sama resmi dengan berbagai kampus maupun Universitas di NTB.
Mandalika Grand Prix Association dan BPJS Ketenagakerjaan sepakat memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh volunteer yang bertugas di agenda Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024.
"Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dihadiri oleh perwakilan MGPA, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, serta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Para volunteer selama melaksanakan tugas, mereka mendapatkan makan minum pagi, siang dan malam, serta mendapatkan sertifikat sebagai volunteer yang ditanda tangani oleh MGPA , ITDC dan DORNA.
"Per saat ini volunteer yang selesai menerima pembayaran honor sebanyak 70 persen sudah melengkapi pembukaan rekening dan sudah dibayarkan ke rekening masing-masing," katanya.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merekrut sebanyak 2.500 volunteer untuk ajang MotoGP Mandalika 2024
Biaya pendaftaran menjadi volunteer pada ajang MotoGP Indonesia yang telah digelar 27-29 September 2024 tersebut tidak dipungut biaya atau gratis dan diprioritaskan warga lokal.
"Biaya itu belum termasuk bidang pekerjaan spesialis yang juga kami ambil dari NTB," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria di Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan, kisaran kompensasi honor per hari para volunteer MotoGP Indonesia tersebut di antaranya Rp150 ribu hingga Rp250 ribu per hari.
"Honor tergantung daily shift atau long shift atau penugasan khusus," katanya.
Sedangkan untuk waktu atau lama mereka bekerja berbeda-beda tergantung kebutuhan masing-masing divisi volunteer.
"Rata-rata antara 3-6 hari," katanya.
Pada ajang MotoGP Indonesia yang dilibatkan menjadi volunteer adalah masyarakat umum yang ber-KTP NTB dan minimal memiliki Ijazah SMU / SMK, serta pihaknya bekerja sama resmi dengan berbagai kampus maupun Universitas di NTB.
Mandalika Grand Prix Association dan BPJS Ketenagakerjaan sepakat memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh volunteer yang bertugas di agenda Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024.
"Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dihadiri oleh perwakilan MGPA, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, serta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Para volunteer selama melaksanakan tugas, mereka mendapatkan makan minum pagi, siang dan malam, serta mendapatkan sertifikat sebagai volunteer yang ditanda tangani oleh MGPA , ITDC dan DORNA.
"Per saat ini volunteer yang selesai menerima pembayaran honor sebanyak 70 persen sudah melengkapi pembukaan rekening dan sudah dibayarkan ke rekening masing-masing," katanya.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merekrut sebanyak 2.500 volunteer untuk ajang MotoGP Mandalika 2024
Biaya pendaftaran menjadi volunteer pada ajang MotoGP Indonesia yang telah digelar 27-29 September 2024 tersebut tidak dipungut biaya atau gratis dan diprioritaskan warga lokal.