Kendari (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), raih penghargaan kabupaten cerdas berkarakter pada kegiatan Pekan Untuk Sahabat Karakter (Pusaka) 2024 di plaza insan berprestasi, Kementerian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (Kemendikbudristek).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bombana, Andi Muh Arsyad saat dihubungi di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana dalam menerapkan penguatan karakter di lingkungan pendidikan.
“Jadi, penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja keras seluruh pihak di Kabupaten Bombana dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter," katanya.
Kemudian, pemberian penghargaan tersebut juga sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah pendidikan di Indonesia yang telah yang telah melakukan program atau kebijakan serta implementasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebhinekaan, dan aman dari segala bentuk kekerasan demi mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Arsyad menuturkan bahwa penghargaan yang di raih Dikbud Bombana tersebut yaitu telah melakukan berbagai pintasan seperti memberikan edukasi anti bullying yang ditayangkan media sosial, seperti Facebook, Instagram, You Tube, dan Tik Tok.
Selain itu, Pemerintah Bombana juga berperan aktif dalam menyelenggarakan festival kurikulum merdeka, sebagai upaya untuk pembinaan berkelanjutan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
"Dan juga berhasil mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar di semua satuan pendidikan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dengan mengembangkan kurikulum muatan lokal yang berfokus pada pembentukan karakter dan juga dengan memberikan dukungan penuh sehingga penghargaan prestisius tersebut berhasil diraih.
"Semoga penghargaan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh elemen pendidikan untuk tetap konsisten dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter di Bombana," tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bombana, Andi Muh Arsyad saat dihubungi di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana dalam menerapkan penguatan karakter di lingkungan pendidikan.
“Jadi, penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja keras seluruh pihak di Kabupaten Bombana dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter," katanya.
Kemudian, pemberian penghargaan tersebut juga sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah pendidikan di Indonesia yang telah yang telah melakukan program atau kebijakan serta implementasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebhinekaan, dan aman dari segala bentuk kekerasan demi mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Arsyad menuturkan bahwa penghargaan yang di raih Dikbud Bombana tersebut yaitu telah melakukan berbagai pintasan seperti memberikan edukasi anti bullying yang ditayangkan media sosial, seperti Facebook, Instagram, You Tube, dan Tik Tok.
Selain itu, Pemerintah Bombana juga berperan aktif dalam menyelenggarakan festival kurikulum merdeka, sebagai upaya untuk pembinaan berkelanjutan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
"Dan juga berhasil mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar di semua satuan pendidikan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dengan mengembangkan kurikulum muatan lokal yang berfokus pada pembentukan karakter dan juga dengan memberikan dukungan penuh sehingga penghargaan prestisius tersebut berhasil diraih.
"Semoga penghargaan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh elemen pendidikan untuk tetap konsisten dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter di Bombana," tuturnya.