Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari melatih sebanyak 100 orang potensi SAR terkait dengan pertolongan di permukaan air atau water rescue dan pertolongan pertama (first aid) tahun 2024.

Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan pelatihan teknis potensi SAR tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan pertama bagi para potensi di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Serta, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi, berbagi pengalaman, sekaligus menjalinkan sinergi dan soliditas antara Basarnas dengan potensi SAR," kata Aminuddin.

Ia menyampaikan bahwa dalam pelatihan tersebut, para peserta akan dibagi masing-masing 50 peserta untuk pertolongan di permukaan air dan 50 peserta untuk pelatihan pertolongan pertama.

"Masing-masing peserta itu berasal dari instansi pemerintah, organisasi kemahasiswaan, dan masyarakat," ujarnya.

Aminuddin menyebutkan bahwa pelatihan yang akan digelar hingga lima hari ke depan atau 12 Oktober 2024 itu, para peserta akan diberi teori dan praktek kegiatan pertolongan di permukaan air yang akan dilaksanakan di Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe, dan kolam renang KONI Sultra.

"Sedangkan untuk teori dan praktek kegiatan pertolongan pertama akan dilaksanakan di gedung BPMP Provinsi Sulawesi Tenggara," ucap Aminuddin.

Sementara itu, Direktur Bina Potensi Basarnas Agus Haryono berharap dengan pelatihan potensi ini dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi sehingga pelayanan SAR yang diberikan kepada masyarakat bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal.

"Basarnas menetapkan empat unsur utama penunjang keberhasilan Operasi SAR, yaitu Basarnas sendiri selaku ladang sektor di bidang pencarian dan pertolongan, Pemerintah Pusat atau daerah melalui BNPB/BPBD, TNI/Polri dan Potensi SAR yang mewakili Masyarakat," sebut Agus.

Dia menjelaskan bahwa sinergi antara Basarnas dan non-Basarnas tersebut diharapkan terwujud melalui pelatihan bagi potensi SAR ini, kekompakan dan kebersamaan keempat komponen tersebut harus terus diupayakan untuk dipupuk dengan harapan mampu meminimalisasi jatuhnya korban jiwa pada setiap kecelakaan, bencana atau kondisi membahayakan manusia.*

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024