Kendari (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari melakukan uji petik atau pemeriksaan terhadap kapal pengangkut penumpang di Pelabuhan Pangkalan Perahu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt. Raman saat ditemui di Kendari, Minggu malam, mengatakan bahwa uji petik tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan untuk memeriksa segala kelengkapan dokumen dan peralatan keamanan kapal, agar dapat menjamin keselamatan penumpang.
“Jadi, malam ini kita melanjutkan sisa dari kapal yang belum diuji, karena kebetulan kemarin kapal ini lagi berlayar jadi belum sempat," kata Capt. Raman.
Ia menyebutkan bahwa dalam kegiatan tersebut ditemukan beberapa temuan yang harus dibenahi dan dilengkapi lagi oleh pemilik kapal. Namun, hal tersebut dapat dilakukan sambil berjalan dan akan disesuaikan.
Capt Raman mengungkapkan bahwa uji petik ini juga sekaligus untuk persiapan lonjakan penumpang menjelang libur natal dan tahun baru 2025.
“Tapi nanti akan kita cek kembali terkait tindak lanjut dari hasil temuan yang ditemukan instruktur malam ini," ujarnya.
Ia berharap ke para pemilik kapal agar kapal tetap bisa beroperasi karena sangat dibutuhkan oleh pengguna jasa tapi tidak mengabaikan aturan-aturan yang harus dipenuhi sebelum masuk angkutan natal dan tahun baru.
“Artinya, bagaimana kapal ini tetap berlayar dengan aman dengan tidak melupakan aturan-aturan harus dipenuhi," jelas Capt. Raman.
Sementara itu, salah seorang kapten kapal yang diperiksa Suriada menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemilik kapal untuk melengkapi temuan dari uji petik.
“Harapan kami mudah-mudahan setelah uji petik ini kapal berjalan lancar," ucap Suriada.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melengkapi hasil dari temuan uji petik yang dilakukan oleh KSOP Kelas II Kendari.
“Semua temuan akan kami lengkapi," tambahnya.
Diketahui, uji petik atau pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap beberapa kapal, antara lain KM Agil Pratama 04, KM Uki Raya 23, KM Al Sudais 22, KM Aksar Saputra 08, dan KM Napoleon 777.