Kendari (ANTARA) - Sekda Sultra, Asrun Lio mewakili Pj.Gubernur Andap Budhi Revianto yang juga selaku Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sultra mengikuti Rakor Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, di salah satu hotel di Gorontalo.
Sekda Sultra saat dihubungi dari Gorontalo, Kamis mengatakan, pertemuan tersebut, dalam rangka menjaga koordinasi yang baik dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), yang telah menghasilkan capaian yang baik, terhadap pengendalian inflasi pangan.
"Kegiatan ini inisiatif dari Koordinator
Wilayah Bank Indonesia Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua,red), agar melaksanakan Rapat Koordinasi GNPIP Sulampua," ujar Sekda.
Pada rapat ini dilaksanakan pemaparan kebijakan pengendalian inflasi, termasuk ketahanan pangan terkini, isu-isu yang relevan, diskusi dan formulasi kebijakan ke depan bersama pengambil kebijakan di level nasional, serta penyusunan rencana tindak lanjut yang dapat diaplikasikan bagi masing-masing daerah.
Sekda Sultra ini melanjutkan, atas dasar semangat itu maka Provinsi Sultra turut serta ambil andil, agar dapat menjadi bagian dalam gerakan tersebut, dalam rangka tetap terkendalinya laju inflasi dan terciptanya stabilitas pangan di Indonesia, termasuk Sultra pada khususnya, seperti yang kerap digaungkan dan implementasikan oleh Pj Gubernur Sultra.
Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut, Pj Gubernur Gorontalo menyampaikan Welcome Greeting, dilanjutkan dengan Pembukaan oleh pimpinan rapat yakni Deputi Gubernur Senior BI dan Deputi I Kemenko Ekonomi.
Dalam kesempatan itu, dilakukan juga Penyampaian concern daerah terkait produktivitas pertanian dan ketahanan pangan, khususnya beras dan hortikultura oleh TPID Provinsi se-Sulampua. Sekaligus terdapat Tanggapan/respons K/L masing-masing oleh Kemenko Bidang Perekonomian, Kemendagri, Kementan, Bapanas, Bulog, Kemendag, dan DKEM Bank Indonesia.
Terdapat pula penyampaian kesepakatan dan rencana tindak lanjut serta penutupan
oleh Pemimpin Rapat yakni Kemenko Ekonomi, serta pemaparan Program GNPIP Sulampua, dilanjutkan dengan Seremoni Penyerahan bantuan peningkatan produktivitas pertanian dan Seremoni penandatanganan.
Sekda Sultra saat dihubungi dari Gorontalo, Kamis mengatakan, pertemuan tersebut, dalam rangka menjaga koordinasi yang baik dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), yang telah menghasilkan capaian yang baik, terhadap pengendalian inflasi pangan.
"Kegiatan ini inisiatif dari Koordinator
Wilayah Bank Indonesia Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua,red), agar melaksanakan Rapat Koordinasi GNPIP Sulampua," ujar Sekda.
Pada rapat ini dilaksanakan pemaparan kebijakan pengendalian inflasi, termasuk ketahanan pangan terkini, isu-isu yang relevan, diskusi dan formulasi kebijakan ke depan bersama pengambil kebijakan di level nasional, serta penyusunan rencana tindak lanjut yang dapat diaplikasikan bagi masing-masing daerah.
Sekda Sultra ini melanjutkan, atas dasar semangat itu maka Provinsi Sultra turut serta ambil andil, agar dapat menjadi bagian dalam gerakan tersebut, dalam rangka tetap terkendalinya laju inflasi dan terciptanya stabilitas pangan di Indonesia, termasuk Sultra pada khususnya, seperti yang kerap digaungkan dan implementasikan oleh Pj Gubernur Sultra.
Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut, Pj Gubernur Gorontalo menyampaikan Welcome Greeting, dilanjutkan dengan Pembukaan oleh pimpinan rapat yakni Deputi Gubernur Senior BI dan Deputi I Kemenko Ekonomi.
Dalam kesempatan itu, dilakukan juga Penyampaian concern daerah terkait produktivitas pertanian dan ketahanan pangan, khususnya beras dan hortikultura oleh TPID Provinsi se-Sulampua. Sekaligus terdapat Tanggapan/respons K/L masing-masing oleh Kemenko Bidang Perekonomian, Kemendagri, Kementan, Bapanas, Bulog, Kemendag, dan DKEM Bank Indonesia.
Terdapat pula penyampaian kesepakatan dan rencana tindak lanjut serta penutupan
oleh Pemimpin Rapat yakni Kemenko Ekonomi, serta pemaparan Program GNPIP Sulampua, dilanjutkan dengan Seremoni Penyerahan bantuan peningkatan produktivitas pertanian dan Seremoni penandatanganan.