Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meninjau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pokok, sekaligus berpamitan kepada masyarakat saat mengunjungi Pasar Mawar, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa.
Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden Jokowi mengatakan bahwa harga-harga di Pasar Mawar relatif stabil. Bahkan, Presiden menyebutkan beberapa komoditas mengalami penurunan.
"Untuk harga-harga saya kira baik, stabil. Justru ada barang-barang yang turun, misalnya bawang merah yang biasanya di atas Rp30 ribu, sekarang sudah turun menjadi Rp26 ribu. Bawang putih juga Rp34 ribu, dan cabai rawit Rp60 ribu. Dibandingkan dengan pasar-pasar lain di Jawa, saya kira hampir sama," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Selasa.
Presiden menambahkan bahwa pemerintah akan terus memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi. Hal tersebut penting untuk menjaga stabilitas harga di pasar.
"Kita akan mengatur pasokannya saja, pasokan selalu ada, distribusi tidak terhambat, transportasi tidak terhambat, saya kira semuanya akan baik," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga kembali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat mengingat masa jabatannya yang akan segera berakhir.
Kegiatan pamit tersebut memang rutin dilakukan Kepala Negara di pasar rakyat menjelang akhir masa kepemimpinannya.
"Karena sebulan lagi saya akan purna tugas, saya mohon maaf dan keikhlasannya kepada bapak/ibu sekalian apabila dalam 10 tahun saya memimpin negara ini ada hal-hal yang kurang berkenan, ada kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan," kata Presiden kepada masyarakat yang ada di Pasar Mawar.
Presiden mengatakan bahwa kegiatan pamit tersebut penting ia lakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada masyarakat yang selama ini telah memberikan dukungan kepada pemerintahannya.
"Ya kan pentinglah, datang dengan muka, purna tugas juga dengan pamit dan minta maaf," tutur Presiden.
Momen Presiden Jokowi berpamitan kepada masyarakat ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya, ia juga berpamitan saat berkunjung ke Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur dan Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan ini adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Fahri Hamzah, Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson, dan Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian.
Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden Jokowi mengatakan bahwa harga-harga di Pasar Mawar relatif stabil. Bahkan, Presiden menyebutkan beberapa komoditas mengalami penurunan.
"Untuk harga-harga saya kira baik, stabil. Justru ada barang-barang yang turun, misalnya bawang merah yang biasanya di atas Rp30 ribu, sekarang sudah turun menjadi Rp26 ribu. Bawang putih juga Rp34 ribu, dan cabai rawit Rp60 ribu. Dibandingkan dengan pasar-pasar lain di Jawa, saya kira hampir sama," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Selasa.
Presiden menambahkan bahwa pemerintah akan terus memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi. Hal tersebut penting untuk menjaga stabilitas harga di pasar.
"Kita akan mengatur pasokannya saja, pasokan selalu ada, distribusi tidak terhambat, transportasi tidak terhambat, saya kira semuanya akan baik," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga kembali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat mengingat masa jabatannya yang akan segera berakhir.
Kegiatan pamit tersebut memang rutin dilakukan Kepala Negara di pasar rakyat menjelang akhir masa kepemimpinannya.
"Karena sebulan lagi saya akan purna tugas, saya mohon maaf dan keikhlasannya kepada bapak/ibu sekalian apabila dalam 10 tahun saya memimpin negara ini ada hal-hal yang kurang berkenan, ada kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan," kata Presiden kepada masyarakat yang ada di Pasar Mawar.
Presiden mengatakan bahwa kegiatan pamit tersebut penting ia lakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada masyarakat yang selama ini telah memberikan dukungan kepada pemerintahannya.
"Ya kan pentinglah, datang dengan muka, purna tugas juga dengan pamit dan minta maaf," tutur Presiden.
Momen Presiden Jokowi berpamitan kepada masyarakat ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya, ia juga berpamitan saat berkunjung ke Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur dan Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan ini adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Fahri Hamzah, Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson, dan Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian.