Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara, mengembangkan potensi wisata yang ada di Bumi Patowonua untuk memacu peningkatan terhadap Pendapatan Asli Daerah atau PAD di daerah tersebut.
Pj Bupati Kolut Yusmin di Kolut, Minggu, mengatakan bahwa dirinya melihat potensi besar di beberapa objek wisata di Kabupaten Kolut, yang belum maksimal dimanfaatkan, salah satunya seperti Lokasi Arena Dayung dan Kampung Kuliner yang terbengkalai.
“Kami melihat potensi besar dari Arena Dayung dan Kampung Kuliner yang sayangnya belum dimanfaatkan dengan baik. Rencananya, dalam waktu dekat kita akan menebar benih ikan di area ini untuk menarik minat masyarakat dan wisatawan, serta memberikan nilai tambah bagi sektor ekonomi lokal,” kata Yusmin saat mengunjungi beberapa objek wisata di Kabupaten Kolut.
Dia menyebutkan bahwa pihaknya berharap dengan revitalisasi tersebut akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi pengembangan pariwisata, akan tetapi juga bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Begitu pula di Pantai Berova, Yusmin menekankan pentingnya pengelolaan dan pengembangan fasilitas pariwisata yang lebih baik agar dapat menarik lebih banyak wisatawan.
“Lasusua memiliki potensi wisata yang luar biasa, mulai dari pantai hingga pegunungan. Ini adalah aset yang harus kita kelola dengan baik untuk meningkatkan PAD,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa sinergi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dukungan masyarakat juga sangat penting dalam menjaga dan mengembangkan sejumlah destinasi wisata yang ada di daerah tersebut.
“Dukungan masyarakat sangat penting dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan wisatawan. Kolaborasi ini akan membantu memaksimalkan potensi wisata dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Yusmin.
Yusmin menyampaikan bahwa di awal masa jabatannya sebagai Pj Bupati akan menunjukkan komitmen pemerintah untuk memanfaatkan waktu seefektif mungkin demi kemajuan Kolaka Utara.
“Kami akan memprioritaskan program-program yang berdampak langsung pada peningkatan PAD, salah satunya dengan mengembangkan sektor pariwisata di Lasusua,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan pembenahan di berbagai sektor, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur penunjang pariwisata, guna memastikan bahwa potensi ini dapat terwujud secara optimal.