Kendari (ANTARA) - Kanwil Kemenag Provinsi bersama Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan lembaga zakat lainnya bentuk Kampung Zakat pertama di Kabupaten Kolaka.
Kakanwil Kemenag Sultra H. Muhamad Saleh di Kendari, Kamis mengatakan, Kampung Zakat merupakan salah satu program strategi dari Kementerian Agama yang harus diterapkan dalam upaya menumbuh suburkan semangat masyarakat untuk berzakat.
"Jadi kampung zakat ini selain mengajak masyarakat untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk orang yang hidupnya di bawah garis kemiskinan, juga dapat mengatasi permasalahan masyarakat yang berhubungan dengan bidang Dakwah, ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Sosial kemanusiaan," ujar Saleh.
Program kampung zakat kata Muhamad Saleh telah melaunching di Desa Puubunga Kabupaten Kolaka, pada Rabu (18/9).
Hadir pada kegiatan tersebut Pj. Bupati Kolaka diwakili Kabag Kesra Setda Kolaka, Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Sultra, Pimpinan BAZNAS Sultra bersama anggota, Kepala Pusat Moderasi Beragama LPPMP UHO, Kepala Kantor Kemenag Kolaka, MUI Kolaka, Ketua Baznas Kolaka dan pimpinan Bank BSI dan Muamalat Kolaka.
Selaku Kakanwil, lanjut Saleh dirinya sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Launching program Kampung Zakat.
"Kementerian Agama telah menggagas dan menggerakkan Program Kampung Zakat melalui berbagai fasilitas kemudahan bagi masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan untuk memperoleh hak dasarnya, dan mengangkat harkat dan martabat umat yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," ungkapnya.
Hal ini juga merupakan pilot project, Kampung Zakat pertama di Sultra sebagai salah satu bentuk implementasi Gerakan Kemenag Sultra ACTION (Adaptif, Cekatan, Tekun, Inovatif, Optimis, Nyata).
Program kampung Zakat ini tambahnya, tidak hanya berfokus pada aspek Spritual, tetapi juga menyentuh dimensi Ekonomi, pendidikan dan sosial, mempererat kebersamaan dan kepedulian sosial menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
Kakanwil Kemenag Sultra H. Muhamad Saleh di Kendari, Kamis mengatakan, Kampung Zakat merupakan salah satu program strategi dari Kementerian Agama yang harus diterapkan dalam upaya menumbuh suburkan semangat masyarakat untuk berzakat.
"Jadi kampung zakat ini selain mengajak masyarakat untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk orang yang hidupnya di bawah garis kemiskinan, juga dapat mengatasi permasalahan masyarakat yang berhubungan dengan bidang Dakwah, ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Sosial kemanusiaan," ujar Saleh.
Program kampung zakat kata Muhamad Saleh telah melaunching di Desa Puubunga Kabupaten Kolaka, pada Rabu (18/9).
Hadir pada kegiatan tersebut Pj. Bupati Kolaka diwakili Kabag Kesra Setda Kolaka, Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Sultra, Pimpinan BAZNAS Sultra bersama anggota, Kepala Pusat Moderasi Beragama LPPMP UHO, Kepala Kantor Kemenag Kolaka, MUI Kolaka, Ketua Baznas Kolaka dan pimpinan Bank BSI dan Muamalat Kolaka.
Selaku Kakanwil, lanjut Saleh dirinya sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Launching program Kampung Zakat.
"Kementerian Agama telah menggagas dan menggerakkan Program Kampung Zakat melalui berbagai fasilitas kemudahan bagi masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan untuk memperoleh hak dasarnya, dan mengangkat harkat dan martabat umat yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," ungkapnya.
Hal ini juga merupakan pilot project, Kampung Zakat pertama di Sultra sebagai salah satu bentuk implementasi Gerakan Kemenag Sultra ACTION (Adaptif, Cekatan, Tekun, Inovatif, Optimis, Nyata).
Program kampung Zakat ini tambahnya, tidak hanya berfokus pada aspek Spritual, tetapi juga menyentuh dimensi Ekonomi, pendidikan dan sosial, mempererat kebersamaan dan kepedulian sosial menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.