Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) memetakan kerawanan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di beberapa wilayah di provinsi tersebut.
Wakil Kepala Polda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan berdasarkan hasil pemetaan kerawanan tersebut tidak berbeda jauh dengan yang dipetakan oleh Bawaslu Sultra, yakni terdapat di Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat..
Sementara untuk di Kabupaten Wakatobi, Amur Chandra menyebut bahwa daerah tersebut tidak masuk kategori rawan, akan tetapi daerah tersebut menjadi perhatian dikarenakan jarak tempuh yang lumayan jauh.
"Kalau di daratan hampir merata semua, kita tidak menganggap Pilkada rawan sedang atau menengah, tetapi semuanya kami anggap tinggi, supaya tingkat kewaspadaan kita optimal, dan semua mewaspadai," kata Amur Chandra saat menghadiri kegiatan peluncuran isu kerawanan pemilihan Bawaslu Sultra di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin.
Ia mengungkapkan bahwa berkaitan dengan pemetaan kerawanan, Polda Sultra juga telah mengambil langkah untuk mengantisipasi seluruh kerawanan yang ada dalam setiap tahapan hingga pelaksanaan Pilkada serentak.
"Sudah kita antisipasi kalau dengan kerawanan itu, datanya sinkron sekali dengan kita, dan kita sudah antisipasi dengan perkuatan personel, kemudian colling sistem juga kita sudah jalankan, mudah-mudahan semua bisa kita atasi," ungkap Amur Chandra.
Meski begitu, dia menyampaikan bahwa pihaknya juga telah meningkatkan kesiapan personel Polda Sultra untuk melakukan pengamanan Pilkada di seluruh wilayah di Provinsi Sultra.
Amur Chandra juga menjelaskan bahwa pemetaan isu kerawanan yang ditetapkan oleh Bawaslu Sultra juga akan menjadi parameter kepolisian agar disinkronkan dengan peta kerawanan Polda Sultra untuk menambah lagi kesiapan dalam melaksanakan pengamanan tahapan hingga penyelenggaraan pemungutan suara Pilkada.
"Dan ini nanti menambah kesiapan kita dalam melaksanakan pengamanan kegiatan Pilkada," sebutnya.
Dia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian mempunyai komitmen untuk memberi pengamanan terhadap penyelenggaraan Pilkada serentak dengan sebaik-baiknya, dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat di Bumi Anoa.
"Insya Allah Pilkada di wilayah Sultra ini akan terlaksana dengan sebaik-baiknya dan juga tertib," tambah Amur Chandra.
Wakil Kepala Polda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan berdasarkan hasil pemetaan kerawanan tersebut tidak berbeda jauh dengan yang dipetakan oleh Bawaslu Sultra, yakni terdapat di Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat..
Sementara untuk di Kabupaten Wakatobi, Amur Chandra menyebut bahwa daerah tersebut tidak masuk kategori rawan, akan tetapi daerah tersebut menjadi perhatian dikarenakan jarak tempuh yang lumayan jauh.
"Kalau di daratan hampir merata semua, kita tidak menganggap Pilkada rawan sedang atau menengah, tetapi semuanya kami anggap tinggi, supaya tingkat kewaspadaan kita optimal, dan semua mewaspadai," kata Amur Chandra saat menghadiri kegiatan peluncuran isu kerawanan pemilihan Bawaslu Sultra di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin.
Ia mengungkapkan bahwa berkaitan dengan pemetaan kerawanan, Polda Sultra juga telah mengambil langkah untuk mengantisipasi seluruh kerawanan yang ada dalam setiap tahapan hingga pelaksanaan Pilkada serentak.
"Sudah kita antisipasi kalau dengan kerawanan itu, datanya sinkron sekali dengan kita, dan kita sudah antisipasi dengan perkuatan personel, kemudian colling sistem juga kita sudah jalankan, mudah-mudahan semua bisa kita atasi," ungkap Amur Chandra.
Meski begitu, dia menyampaikan bahwa pihaknya juga telah meningkatkan kesiapan personel Polda Sultra untuk melakukan pengamanan Pilkada di seluruh wilayah di Provinsi Sultra.
Amur Chandra juga menjelaskan bahwa pemetaan isu kerawanan yang ditetapkan oleh Bawaslu Sultra juga akan menjadi parameter kepolisian agar disinkronkan dengan peta kerawanan Polda Sultra untuk menambah lagi kesiapan dalam melaksanakan pengamanan tahapan hingga penyelenggaraan pemungutan suara Pilkada.
"Dan ini nanti menambah kesiapan kita dalam melaksanakan pengamanan kegiatan Pilkada," sebutnya.
Dia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian mempunyai komitmen untuk memberi pengamanan terhadap penyelenggaraan Pilkada serentak dengan sebaik-baiknya, dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat di Bumi Anoa.
"Insya Allah Pilkada di wilayah Sultra ini akan terlaksana dengan sebaik-baiknya dan juga tertib," tambah Amur Chandra.