Banda Aceh (ANTARA) -
Obor api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 siap untuk dibawa ke Stadion Harapan Bangsa (SHB) setelah tiba di Pendopo Gubernur Aceh pada Sabtu.
 
 
Obor api PON tersebut secara simbolis diserahkan dari Pj. Walikota Banda Aceh Ade Surya kepada Pj. Gubernur Aceh Safrizal ZA. Sebelumnya, obor api PON telah bermalam di Pendopo Walikota Banda Aceh pada Jumat (6/9).
 
 
“Setelah berkeliling seluruh kabupaten/kota se-Aceh, dimulai dari Sabang, hari ini api PON akan diinapkan di Pendopo Gubernur Aceh dan nanti akan dibawa ke Stadion Utama Harapan Bangsa untuk dikobarkan,” kata Pj. Gubernur Aceh Safrizal ZA di Banda Aceh, Sabtu.
 
 
Sumber api obor PON XXI Aceh-Sumut tersebut diambil dari Gunung Merapi Jaboi, Sabang, pada Selasa (27/8).
 
 
Bermula dari Pulau Weh Sabang, peserta kirab api PON XXI bergerak menuju Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Simeulue, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam.
 
Selanjutnya, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, dan berakhir di Banda Aceh.
 
 
Saat memasuki Pendopo Gubernur Aceh, peserta kirab yang bergerak dari Pendopo Walikota Banda Aceh disambut oleh para ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh.
 
 
Pada Senin (9/9), tiga mantan atlet akan mengambil api dari para pelari kirab dan akan menyalakannya pada obor kaldron malam pembukaan PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Harapan Bangsa. Ketiga atlet tersebut antara lain atlet anggar Alkindi dan Ema Susana Madjaji serta atlet lempar lembing Tati Ratna Ningsih.
 
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk bupati dan walikota yang dengan gegap gempita menerima, mengiringi, dan mengantarkan api PON sampai pada akhirnya diterima di Pendopo Gubernur Aceh,” kata Safrizal.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kirab obor api PON XXI siap dibawa ke Stadion Harapan Bangsa

Pewarta : Rizka Khaerunnisa
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024