Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan pelatihan manajemen taktis untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi situasi darurat.
Kepala Biro (Karo) Operasional (Ops) Polda Sultra Kombes Pol Tumpal Damayanus saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa selain pelatihan manajemen taktis, para personel juga diberikan pengetahuan tentang gladi posko dan tactical floor game (TFG).
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan para personel," kata Tumpal Damayanus.
Dia menjelaskan tactical floor game (pemaparan untuk mensimulasikan pergerakan dari unsur-unsur, pelaku atau orang melalui sebuah peta yang diletakkan di lantai) itu menjadi salah satu fokus dalam latihan kali ini. Sebab TFG merupakan simulasi taktis yang dilakukan di dalam ruangan untuk mempraktikkan dan mengevaluasi suatu rencana operasi.
"Dalam TFG, peserta diajak untuk menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi, seperti kerusuhan massa, bencana alam, atau aksi terorisme. Melalui simulasi ini, peserta dapat melatih pengambilan keputusan, koordinasi antar satuan, serta mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin timbul dalam operasi nyata," ujarnya.
Tumpal Damayanus mengungkapkan bahwa tak kalah penting, gladi posko juga menjadi satu hal yang wajib. Sebab, gladi posko merupakan simulasi pengoperasian posko pengendalian operasi.
"Melalui gladi posko, personel dapat melatih komunikasi, koordinasi, dan pengambilan keputusan dalam mengendalikan suatu operasi," ujarnya.
Ia menjelaskan latihan tersebut menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan para personel, terutama dalam menghadapi berbagai ancaman yang ada.
"Dengan TFG dan gladi posko, kita dapat mengasah kemampuan dan memperbaiki kekurangan sebelum menghadapi situasi nyata,” katanya.
Tumpal Damayanus menambahkan bahwa dengan digelarnya latihan tersebut, Polda Sultra menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat di wilayah Bumi Anoa.
"Personel yang terlatih dan siap akan mampu memberikan respons yang cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai situasi darurat, sehingga dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Sultra latih manajemen taktis tingkatkan kesiapsiagaan personel
Kepala Biro (Karo) Operasional (Ops) Polda Sultra Kombes Pol Tumpal Damayanus saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa selain pelatihan manajemen taktis, para personel juga diberikan pengetahuan tentang gladi posko dan tactical floor game (TFG).
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan para personel," kata Tumpal Damayanus.
Dia menjelaskan tactical floor game (pemaparan untuk mensimulasikan pergerakan dari unsur-unsur, pelaku atau orang melalui sebuah peta yang diletakkan di lantai) itu menjadi salah satu fokus dalam latihan kali ini. Sebab TFG merupakan simulasi taktis yang dilakukan di dalam ruangan untuk mempraktikkan dan mengevaluasi suatu rencana operasi.
"Dalam TFG, peserta diajak untuk menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi, seperti kerusuhan massa, bencana alam, atau aksi terorisme. Melalui simulasi ini, peserta dapat melatih pengambilan keputusan, koordinasi antar satuan, serta mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin timbul dalam operasi nyata," ujarnya.
Tumpal Damayanus mengungkapkan bahwa tak kalah penting, gladi posko juga menjadi satu hal yang wajib. Sebab, gladi posko merupakan simulasi pengoperasian posko pengendalian operasi.
"Melalui gladi posko, personel dapat melatih komunikasi, koordinasi, dan pengambilan keputusan dalam mengendalikan suatu operasi," ujarnya.
Ia menjelaskan latihan tersebut menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan para personel, terutama dalam menghadapi berbagai ancaman yang ada.
"Dengan TFG dan gladi posko, kita dapat mengasah kemampuan dan memperbaiki kekurangan sebelum menghadapi situasi nyata,” katanya.
Tumpal Damayanus menambahkan bahwa dengan digelarnya latihan tersebut, Polda Sultra menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat di wilayah Bumi Anoa.
"Personel yang terlatih dan siap akan mampu memberikan respons yang cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai situasi darurat, sehingga dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Sultra latih manajemen taktis tingkatkan kesiapsiagaan personel