Kendari (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendistribusikan bantuan alat belajar mobiler atau yang mudah dipindahkan bagi sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Kendari.
Kepala Disdikbud Sultra Yusmin di Kendari, Kamis, mengatakan bantuan alat belajar mobiler bagi SMK se-Kota Kendari yang didistribusikan tersebut terdiri dari kursi dan meja belajar siswa, lemari, dan meja guru.
"Total bantuan ada 2.880 kursi dan meja belajar untuk siswa SMK di Kota Kendari, ditambah lemari dan meja untuk para guru," kata Yusmin.
Yusmin mengatakan perlengkapan belajar mobiler yang baru akan menggantikan kursi dan meja siswa SMK sebelumnya dan nantinya sekolah yang telah mendapatkan bantuan akan diminta untuk mengumpulkan perlengkapan belajar mereka yang masih layak untuk diberikan kepada sekolah lainnya yang masih membutuhkan.
"Pengadaan alat belajar mobiler seperti ini juga tidak hanya untuk SMK, tetapi juga bagi SMA, terutama bagi sekolah yang sementara renovasi maka akan diberikan juga sekaligus dengan mobilernya," kata Yusmin.
Sementara itu Kepala SMKN 3 Kendari Muhammad Kasman Said mengatakan bantuan alat belajar mobiler dari Disdikbud Sultra sangat memadai, bahkan hampir semua kelas bisa mendapatkan alat yang baru tersebut.
"Jumlah siswa kami kurang lebih 780 orang dan bantuannya 648 unit meja dan kursi ditambah 18 unit meja guru sesuai dengan jumlah rombongan belajar," katanya.
Kepala Disdikbud Sultra Yusmin di Kendari, Kamis, mengatakan bantuan alat belajar mobiler bagi SMK se-Kota Kendari yang didistribusikan tersebut terdiri dari kursi dan meja belajar siswa, lemari, dan meja guru.
"Total bantuan ada 2.880 kursi dan meja belajar untuk siswa SMK di Kota Kendari, ditambah lemari dan meja untuk para guru," kata Yusmin.
Yusmin mengatakan perlengkapan belajar mobiler yang baru akan menggantikan kursi dan meja siswa SMK sebelumnya dan nantinya sekolah yang telah mendapatkan bantuan akan diminta untuk mengumpulkan perlengkapan belajar mereka yang masih layak untuk diberikan kepada sekolah lainnya yang masih membutuhkan.
"Pengadaan alat belajar mobiler seperti ini juga tidak hanya untuk SMK, tetapi juga bagi SMA, terutama bagi sekolah yang sementara renovasi maka akan diberikan juga sekaligus dengan mobilernya," kata Yusmin.
Sementara itu Kepala SMKN 3 Kendari Muhammad Kasman Said mengatakan bantuan alat belajar mobiler dari Disdikbud Sultra sangat memadai, bahkan hampir semua kelas bisa mendapatkan alat yang baru tersebut.
"Jumlah siswa kami kurang lebih 780 orang dan bantuannya 648 unit meja dan kursi ditambah 18 unit meja guru sesuai dengan jumlah rombongan belajar," katanya.