Kendari (ANTARA) - PT Alfamidi meresmikan program  teaching factory alfamidi class di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Konawe, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

General Manager Human Capital Alfamidi Christiana Windarsih di Konawe Kamis, mengatakan bahwa program tersebut menunjukkan kepedulian Alfamidi terhadap sektor pendidikan khususnya di bidang vokasi dengan meluncurkan Teaching Factory Alfamidi Class.

"Program kelas ritel ini diluncurkan di SMK Negeri 1 Konawe dengan berfokus pada pengembangan siswa sekolah dalam industri ritel dan penjualan," kata Christiana.

Dia menyebutkan bahwa Alfamidi class merupakan program yang menyinkronkan antara kurikulum pendidikan dengan proses bisnis ritel, terutama di Alfamidi.

Kurikulum Alfamidi Class disusun secara khusus agar sejalan dengan program keahlian, sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan langsung dapat menerapkan praktik nya di industri ritel.

"Program ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan yang diawasi oleh tenaga ahli dari Alfamidi," ujarnya.

Christiana menyampaikan bahwa Alfamidi class diselaraskan antara kurikulum pendidikan dengan proses bisnis ritel yang didampingi oleh guru kunjung serta perlengkapan laboratorium ritel yang memadai.

Selain itu, Christiana juga menyampaikan bahwa keunggulan program Alfamidi class ini adalah siswa dari SMK yang sudah mengikuti program bisa mendaftar ke PT Midi Utama Indonesia dengan status bebas tes dengan level grading lebih unggul,

"selain bisa masuk rekrutmen ke Alfamidi tanpa tes, juga langsung Grade 4," ungkapnya.

Sementara itu, Branch Manager Alfamidi Kendari mengungkapkan rasa bangga nya akan program Alfamidi Class yang baru saja diresmikan di SMK Negeri 1 Konawe ini.

Robert berharap siswa yang berasal dari sekolah ini bisa akselerasi karir ketika bergabung dengan Alfamidi ketika sudah lulus dari sekolah.

"Grade 4 ini cukup prospektif mengingat siswa SMK Negeri 1 Konawe yang nantinya sudah terlatih dengan adanya laboratorium ritel diharapkan sudah lebih siap dalam menghadapi proses bisnis di industri," sebutnya.

Di tempat yang sama, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Rayon Kabupaten Konawe Idrus Ja'far menegaskan bahwa program pendidikan vokasi seperti ini sangat membantu menyerap tenaga kerja profesional secara masif karena berjalan bersamaan dengan masa studi di sekolah.

"Anak-anak kita sudah dipersiapkan sedari awal untuk menjadi profesional dalam menghadapi dunia kerja nantinya, dan Alfamidi hadir bersama kita dalam proses itu," tambahnya.

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024